Kepala Kemenag Tuhan Ngaji Bareng DWP Kemenag

Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum mengajarkan materi Al Ibriz dan Aqidatul Awam di hadapan puluhan anggota DWP Kemenag, Jum’at siang (20/6/2026) di Gedung PLHUT. Tampak para anggota menyimak dengan seksama.

Kitab Al-Ibriz adalah tafsir Al-Quran berbahasa Jawa dengan makna gandul (Pegon) yang ditulis oleh KH. Bisri Mustofa dari Rembang. Kitab ini bertujuan untuk mendekatkan Al-Quran kepada masyarakat Jawa dengan menggunakan bahasa dan pendekatan budaya setempat. Berikut beberapa poin penting mengenai Kitab Al-Ibriz. Menggunakan bahasa Jawa dengan aksara Pegon, bahasa khas pesantren. Tujuannya membumikan Al-Quran dengan pendekatan budaya Jawa, memudahkan masyarakat memahami Al-Quran. Metode menggunakan metode tahlili, yaitu menjelaskan Al-Quran secara kata per kata sesuai urutan ayat. Ciri khasnya dilengkapi dengan makna gandul (Pegon), menjelaskan asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya ayat), tasawuf, dan kiasan-kiasan dalam bahasa Jawa yang mudah dipahami. Kitab ini sangat populer di kalangan masyarakat Jawa, khususnya di lingkungan pesantren. Kitab Al-Ibriz menjadi salah satu karya monumental ulama Nusantara yang berperan penting dalam penyebaran Islam dan pemahaman Al-Quran di kalangan masyarakat Jawa

Sedangkan kitab Aqidatul Awam adalah kitab ilmu tauhid yang ditulis dalam bentuk nadhom (syair) oleh Syekh Sayyid Ahmad Al Marzuqi Al Maliki Al Hasani. Kitab ini berisi dasar-dasar ilmu tauhid yang ditujukan untuk pemula atau orang awam, sehingga mudah dipahami dan dihafalkan. Aqidatul Awam ditulis dalam bentuk nadhom, yaitu puisi atau syair dalam bahasa Arab. Bentuk ini memudahkan para pembaca untuk menghafal dan memahami konsep-konsep tauhid. Kitab ini bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar ilmu tauhid kepada umat Islam, khususnya bagi mereka yang baru mulai mempelajari agama.

Aqidatul Awam membahas tentang akidah Ahlussunnah wal Jamaah, seperti sifat-sifat Allah, para nabi dan rasul, kitab-kitab suci, malaikat, hari akhir, dan lain-lain. Kitab ini sangat penting karena menjadi dasar bagi umat Islam dalam memahami keimanan dan keyakinan mereka. Dengan memahami Aqidatul Awam, diharapkan umat Islam dapat memperkuat keyakinan mereka kepada Allah SWT. Kitab ini banyak diajarkan di madrasah dan pesantren, sebagai dasar pembelajaran ilmu tauhid bagi para siswa dan santri. (Lai)

Editor: Laidia Maryati