Gudep MA Al Hidayah Singgahan Tuban Sabet Juara II Lomba Wirausaha Ramah Lingkungan Kwarda Jatim

Kontingen Gugus Depan (Gudep) dari Kabupaten Tuban kembali mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi. Kali ini, Gudep Madrasah Aliyah Al Hidayah Laju Kidul Singgahan Tuban berhasil meraih Juara II dalam kategori Wirausaha Ramah Lingkungan pada ajang Lomba Wirausaha Lingkungan Hidup Gugus Depan Pramuka Kwarda Jawa Timur yang diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus s.d 21 September 2025.

Inovasi Produk dari limbah/tanaman menjadi bahan yang memiliki nilai jual ​Gudep MA Al Hidayah Laju Kidul Singgahan Tuban ini berhasil menarik perhatian dewan juri melalui inovasi produk wirausaha mereka yang sangat relevan dengan isu lingkungan.

Mereka diketahui mengajukan olahan bahan lokal menjadi produk bernilai tambah, seperti minuman herbal, pupuk organik, sabun ramah lingkungan hingga souvenir berbahan daur ulang.

​Produk tersebut dinilai unggul karena memenuhi kriteria utama lomba, yaitu aspek keberlanjutan dan keramahan lingkungan serta
​inovasi dan kreativitas produk.

​Lomba Wirausaha Lingkungan Hidup Gugus Depan ini merupakan inisiatif Pramuka Produktif Kwarda Jatim yang bertujuan untuk membekali anggota Pramuka dengan keterampilan hidup (life skill) dan membangun kesadaran terhadap ekonomi hijau.

​Pengumuman dan penyerahan piagam penghargaan diselenggarakan dalam acara penutupan lomba di Aula Kwarda Jawa Timur pada Rabu kemarin. Kepala MA Al Hidayah Laju Kidul Singgahan Tuban, Kun Sholihaddin Fatma menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi antara Pembina dan adik-adik Pramuka dalam menerapkan ilmu kepanduan dengan praktik nyata kewirausahaan yang berwawasan lingkungan,” ujar Udin panggilan akrabnya, Kamis (9/10/2025).

​Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh anggota Pramuka di Tuban, khususnya di MA Al Hidayah, untuk terus mengembangkan potensi diri, menjadi pelopor wirausaha muda yang peduli terhadap kelestarian alam, serta menjadikan Gudep mereka sebagai pusat kegiatan produktif. (Darmuji)

Editor: Laidia Maryati