Lagi, Kemenag Tuban Gelar Rapat Koordinasi Sistematika Penyusunan Renstra 2025–2029


Kab. Tuban(Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban menggelar lagi Rapat Koordinasi (Rakor) Sistematika Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029 pada Kamis (26/09/2025). Kali ini diikuti oleh perwakilan dari lima seksi: Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas), Zakat dan Wakaf (Zawa), Pendidikan Madrasah (Pendma), Pendidikan Agama Islam (PAIS), serta Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren).

Kegiatan yang berlangsung di Aula PLHUT ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam menyusun dokumen Renstra yang akan menjadi acuan kinerja lima tahun ke depan. Perencana Ahli Madya Arifin menekankan pentingnya perencanaan yang terarah, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta arah kebijakan nasional.

“Penyusunan Renstra bukan sekadar menggugurkan kewajiban administrasi. Dokumen ini harus menjadi pedoman kerja nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Oleh karena itu, setiap seksi harus merumuskan program dan kegiatan yang realistis, terukur, dan berbasis data,” tegasnya.

Dalam rakor ini, masing-masing seksi memaparkan rancangan awal program strategis yang akan diusulkan dalam Renstra 2025–2029. Diskusi berjalan aktif, dengan fokus pada sinkronisasi target kinerja, indikator keberhasilan, serta penyesuaian terhadap prioritas nasional dan kebutuhan lokal di Kabupaten Tuban.

Perencana Ahli Pertama Moh. Alvin Fahmi menyampaikan, penyusunan Renstra kali ini mengacu pada regulasi terbaru dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan mengedepankan prinsip kolaboratif serta partisipatif.

“Kami berharap hasil dari rakor ini dapat menjadi fondasi awal yang kuat dalam menyusun dokumen Renstra yang komprehensif dan responsif terhadap tantangan zaman,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan setiap seksi mampu menyiapkan draft Renstra masing-masing untuk disempurnakan dalam tahapan berikutnya, sebelum diajukan ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari proses perencanaan nasional. (Lai)

Editor: Laidia Maryati