Presentasi Laporan Hasil Aktualisasi Latsar 2 CPNS Kemenag Tuban

Dua orang CPNS Kemenag Tuban mempresentasikan laporan hasil Aktualisasi Latsar (Pelatihan Dasar) di Aula PLHUT, Kamis (11/9/2025). Acara diikutin oleh Plt. Kasubag TU Kemenag Tuban, Kasi PD. Pontren, Perencana Ahli Madya, Pranata Humas Ahli Madya, Pengelola Barang dan Jasa, Pranata Komputer dan JFU. Acara dipandu langsung oleh Perencana Ahli Madya, Arifin.

Plt. Kasubag TU Kemenag Tuban Imam Syafi’i, dalam sambutannya mengatakan, secara teori mungkin CPNS lebih unggul, tapi secara pengalaman mungkin lebih unggul yang senior. Latsar CPNS adalah Pelatihan Dasar yang merupakan syarat wajib bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) penuh. “Tujuan utamanya adalah untuk membekali CPNS dengan integritas moral, karakter, profesionalisme, dan kompetensi dasar yang mencakup sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS (Ber-Akhlak), serta kompetensi teknis sesuai bidang tugasnya, agar dapat menjadi aparatur negara yang profesional,” terang Imam.

Paparan pertama oleh CPNS Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, Della Novita Irnanda, tentang Optimalisasi Pengelolaan Belanja Modal DIPA 2025 melalui sistem pemetaan progres di Kantor Kemenag Tuban. Paparan kedua oleh CPNS Pengawas Jaminan Produk Halal Nuristiana Izzatul Islamiyah, tentang Optimalisasi Media Informasi Sertifikasi Halal di Ruang Layanan Kantor Kemenag Tuban.

Usai memaparkan, banyak sekali tanggapan, kritik dan masukan yang dilontarkan untuk kedua penanya. Ada Kasi PD. Pontren Kemenag Tuban Imam Bukori, Pranata Humas Kemenag Tuban Laidia Maryati, Pengelola Barang dan Jasa Sri Basuni, Penyuluh Agama Kristen Jemima dan JFU Kasmolan, Mahendra, Chalimatul Maghfirah, Pakekun dan yang lain. Tujuan Latsar CPNS adalah
membangun integritas dan karakter, memperkuat profesionalisme, mengaktualisasikan nilai dasar ASN dan mempersiapkan menuju Smart Governance. Adapun metode Pelaksanaan
Latsar CPNS menggunakan metode yang terintegrasi, menggabungkan antara pelatihan klasikal (tatap muka) dan non-klasikal (jarak jauh/online). (Lai)

Editor: Laidia Maryati