Bersama Wakil Bupati Tuban, Kepala Kantor Kementerian Agama memberangkatkan puluhan kafilah MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) tingkat Jawa Timur ke-XXXI dari Pendopo Krido Manunggal, Kamis (11/9/2025). Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono menekankan, keikutsertaan dalam MTQ bukan hanya soal kompetisi, tapi juga sebagai wahana untuk mengukur kemampuan, menimba ilmu, dan memperkuat ukhuwah. “Harapannya mampu mengharumkan nama Kabupaten Tuban di tingkat regional bahkan nasional,” jelasnya.
Selanjutnya, ia berpesan, para kafilah harus menjaga kondisi fisik. Selain itu, selama berkompetisi Kafilah Tuban harus menjaga pola makan. Di samping itu, kepercayaan yang diemban tidak menjadi beban mental, tetapi menjadi motivasi untuk tampil maksimal. Para pembina juga diharapkan mampu membantu peserta mengelola stres. “Sehingga bisa berkompetisi dengan tenang dan menyenangkan,” pesannya.
Acara juga dihadiri Sekda Kabupaten Tuban, Staf Ahli Bupati, dan perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum menjelaskan, sebanyak 85 orang kafilah yang dikirim, yang meliputi 55 peserta dan 30 pembina, pendamping, serta official. Mereka akan berkompetisi dalam 8 cabang lomba. “Sebelum diberangkatkan, kafilah telah mengikuti serangkaian pembinaan intensif yang difasilitasi oleh LPTQ Tuban,” tuturnya. Kafilah Kabupaten Tuban akan berjuang pada MTQ Jatim ke-XXXI, yang akan berlangsung pada 11–21 September 2025 di Kabupaten Jember.
Gelaran MTQ kali ini akan menjadi momentum yang tepat untuk lebih mencintai Al Qu’ran dan mendalami nilai Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Karenanya, kafilah Kabupaten Tuban diharapkan bisa menjadi teladan. Selain itu juga mampu menorehkan prestasi terbaik sekaligus menjadi bagian dalam pembangunan moral dan spiritual generasi muda Tuban yang unggul dan berkarakter mulia. (Lai)
Editor: Laidia Maryati
