Prestasi membanggakan datang dari kontingen MQK (Musabaqah Qira’atil Qutub) asal Kabupaten Tuban di tingkat Jawa Timur. Pasalnya, mereka berhasil meraih 6 kejuaraan sekaligus. Umi Kulsum selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban sangat mengapresiasi hal tersebut. “Selamat dan sukses kepada para juara, kepada pending dan panitia yang telah berlomba dengan antusias, sukses ini adalah sukses bersama,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan program prioritas Direktorat Pesantren Kementerian Agama dan menjadi salah satu program unggulan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dalam mengukur mutu pendidikan pesantren, khususnya aspek akademik dan penguasaan ilmu keislaman.
MQK menjadi ruang penting untuk melatih kedalaman berpikir santri, memperkuat karakter, dan menumbuhkan semangat belajar. “Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi antara pemerintah, pesantren, pengasuh, santri, ormas, perguruan tinggi, dan seluruh stakeholder,” terangnya, Kamis (31/7/2025)
Kasi PD Pontren Kemenag Tuban Imam Bukori menjelaskan nama-nama yang masuk juara adalah M. Ardan Azmi Juara 1 Cabang Ilmu Tafsir Marhalah Wustho PPS Langitan, Fajriyanto Wildani Juara 1 Cabang Hadis Wustha, dari PPS Tarbiyatul Ulum Rengel, Pasya Husnul Maron Juara 1 Cabang Hadis Marhalah Ulya dari PPS Langitan, Abd Jalil Juara 2 Cabang Tarih Marhalah Ulya dari PPS Langitan, Hafidz Haikalin Nuron Juara 3 Cabang Hadis Marhalah Wustho, dari PPS Langitan dan M. Alaika Bittuqo Juara 3 Cabang Tafsir Marhalah Ulya dari PPS Langitan.
Sebagai Informasi, MQK tahun ini diikuti oleh 267 santri, yang terbagi dalam 14 majelis berdasarkan tiga jenjang yakni Ula, Wustha, dan Ulya, baik untuk putra maupun putri. Penilaian dilakukan oleh 42 dewan hakim dari unsur Kemenag, pesantren, Ma’had Aly, Aspendif, FKPM, Satuan Muadalah, LBM NU Jatim, Komisi Fatwa MUI Jatim, dan perguruan tinggi Islam negeri. Kabupaten Tuban mengirimkan 33 kontingen yang terdiri dari 21 peserta, dengan rincian kafilah putra 17 dan kafilah putri 4 orang dan pendamping 12 orang. (Lai)
Editor: Laidia Maryati
