Tuban_Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) program inovatif bertajuk “PELANGI BIRU” di PLHUT Kemenag, Sabtu (26/7/2025).
Program PELANGI BIRU, singkatan dari Perubahan Langsung Identitas bagi Pengantin Baru, dirancang untuk memudahkan pasangan pengantin dalam memperoleh lima dokumen penting pasca pernikahan, yakni: Buku Nikah, Kartu Nikah Digital, KTP, Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan Kartu Keluarga (KK) dengan status baru.
Acara penandatanganan dihadiri pejabat Kemenag dan Disdukcapil Tuban, para Kepala KUA, serta operator SIMKAH dan SIAK se-Kabupaten Tuban.
Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum, mengapresiasi setinggi-tingginya kolaborasi ini sebagai terobosan layanan publik yang telah lama dinantikan.
“Saya berterima kasih atas sinergi luar biasa ini. Tidak hanya berhenti di MoU, kami akan lakukan monitoring ke 20 kecamatan untuk memastikan program ini benar-benar berjalan dan memberi manfaat langsung bagi calon pengantin,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Tuban, Rohman Ubaid, menjelaskan bahwa aplikasi PELANGI BIRU dikembangkan secara mandiri oleh tim internal Disdukcapil bersama Kemenag sebagai kelanjutan dari program Cedak Mas—pelayanan cepat dan dekat masyarakat.
“Sudah saatnya layanan dokumen mengikuti momen penting warga. Jangan sampai sudah menikah, tapi KTP masih tertulis ‘lajang’. Ini langkah nyata mempercepat validasi data, termasuk untuk mendukung perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” jelas Ubaid.
Alur Layanan “PELANGI BIRU”:
- Operator KUA mengunggah berkas permohonan ke aplikasi PELANGI BIRU yang terintegrasi dengan Dukcapil.
- Operator Dukcapil memverifikasi dan memproses data ke sistem SIAK, lalu mengirim dokumen KK digital ke KUA untuk dicetak dan diserahkan ke pengantin.
- KTP dicetak di UPT Dukcapil Kecamatan dan dapat diambil oleh pengantin.
Targetnya, kelima dokumen tersebut dapat diterima pengantin baru pada hari yang sama atau paling lambat keesokan harinya.
“Setelah PKS ini ditandatangani, kami langsung instal aplikasi di seluruh laptop operator KUA. Mulai minggu depan, insyaAllah sudah mulai diterapkan. Kami pastikan blangko KTP tersedia di semua kecamatan,” tambah Ubaid.
Menutup acara, Umi Kulsum menyampaikan harapan besar agar sinergi ini menjadi inspirasi pelayanan publik yang lebih humanis dan berdampak.
“Semoga semangat kolaborasi ini membawa keberkahan dan pelayanan yang membahagiakan masyarakat Tuban,” pungkasnya (Uji)