Sebanyak 375 Jemaah Haji dari jumlah awal 378 orang kloter 70 SUB tiba di titik penjemputan Kompi C 521 Tuban Kamis malam (3/7/2025) pukul 18.45 WIB dengan menggunakan 9 armada bus. Namun jumlah itu tidak lengkap lagi karena 2 Jemaah Haji meninggal di Makkah dan satu orang masih dirawat di rumah sakit kota Madinah atas nama Siti Topijatun asal Kecamatan Soko.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum. “Dua orang yang meninggal tersebut adalah Sun Haji (90 tahun), asal Kecamatan Grabagan, meninggal di Makkah, Senin (1/6/2025) karena sakit (Cardiac Arrest),” ujarnya. Jemaah haji yang meninggal lainnya adalah Hj. Masfiah Masngoed Fatkur (66 tahun), asal Desa Binangun Kecamatan Singgahan, meninggal di RS. Al Noor Makkah, Senin (9/6/2025) karena sakit (Stroke). Semua barang jemaah yang meninggal di bawa pulang ke Kabupaten Tuban dengan penanggung jawab Ketua Kloter Suwarno.
Umi Kulsum juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Tuban, Polres, dan semua pihak yang turut menyukseskan rangkaian pelaksanaan ibadah haji. Menurutnya, pelayanan haji mengalami peningkatan tiap tahunnya. Kemenag berkomitmen akan tetap meningkatkan pelayanan yang lebih baik agar jemaah haji kian mudah dan nyaman saat menjalankan ibadah haji.
Sebelumnya Kepala Kemenag Tuban juga ikut menyambut kedatangan jemaah haji di asrama haji Sukolilo Surabaya.
Proses pemulangan jemaah haji asal Kabupaten Tuban berjalan lancar. Jemaah haji diberangkatkan dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya dengan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian dan tenaga medis. Sedangkan, barang bawaan jemaah haji dimuat dalam 1 truk kontainer yang menjadi satu iring-iringan jemaah haji.
Plt. Kasi PHU Moh. Ansori menambahkan, Jemaah Haji kloter 70 SUB landing di Bandara Internasional Juanda pukul 11.30 WIB, dengan pesawat Saudi Airlines bernomor SVA5212. Di tengah guyuran hujan para jamaah di jemput oleh sanak keluarga, namun yang diperkenankan masuk hanya yang memakai id card. Suasana haru menyelimuti pertemuan jemaah haji dengan keluarga.(Lai)
Editor: Laidia Maryati