Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum bersama jajaran mentasyarufkan 100 paket sembako di Dusun Galoh Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan, Rabu siang (07/09/2020).
Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum, sangat mengapresiasi giat tersebut. “Ini sebuah perjuangan yang butuh waktu dan proses, butuh sinergi yang luar biasa dari semua pihak untuk bisa mewujudkan kampung binaan, mari semua bekerja sama yang baik, utamanya Penyuluh Agama Islam untuk menjalankan program tersebut, semoga ini berhasil dan menjadi contoh untuk daerah lainnya,” ujarnya.
Ia mengajak kepada para penyuluh untuk memberi satu brand untuk Dusun Galoh sebagai ciri khas. “Jadikan Dusun Galoh sebagai pilot project dengan program unggulannya, mari kita garap bersama, penyuluh kolaborasi dengan stakeholder yang ada, sehingga nyantol dengan tupoksi penyuluh,” imbuhnya.
Mewakili Camat Singgahan, Sekcam Handy Ari Setyawan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Tuban dan berharap kegiatan santunan ini bisa dilaksakan setiap tahun.
“Niat baik ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dusun Galoh dari segi ekonomi, utamanya dari segi pendidikan keagamaan,” ujarnya.
Galoh itu seperti dusun yang terisolasi karena dikelilingi hutan, merupakan desa tertua di Kecamatan Singgahan, semoga dengan segala keterbatasannya ke depan bisa menjadi desa yang diandalkan.
Sementara itu Kepala Seksi Bimas Islam mengatakan, sekitar dua tahun lalu dirinya ikut meletakkan batu pertama pembangunan masjid Al-Hidayah ini. Ia juga menjelaskan 100 paket sembako untuk yatim, dhuafa dan siswa yang kurang mampu. “Semua dana bersumber dari UPZ Kemenag Tuban, yang dikumpulkan setiap bulan dari para ASN, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat Dusun Galoh terutama bagi dhuafa’ dan yatim piatu setempat,” ujarnya.
Turut mendampingi Kakankemenag Tuban Kasubag TU, Kasi Bimas Islam sekaligus Plt. Penyelenggara Zakat Wakaf, Pengawas Madrasah, Pranata Humas dan segenap tim. Selain itu hadir juga sekcam beserta jajaran Forkopimca, Kepala Desa, segenap tokoh masyarakat, alim ulama serta para penyuluh. Sebelum ditutup dengan doa ada mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Ketua UPZ Kemenag Tuban, Moh. Qosim. (Lai)
Editor: Laidia Maryati
