Kemenag Tuban Siap Dukung dan Sukseskan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Desa Tahun 2024

Tuban_Kemenag), Hj. Umi Kulsum, bersama jajaran Seksi Bimas Islam, Kantor Urusan Agama (KUA), dan Penyuluh Agama se-Kabupaten Tuban, menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung dan menyukseskan intervensi serentak pencegahan stunting di desa-desa pada tanggal 3-5 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada tanggal 27 Mei 204 dengan Surat Nomor P.150/DJ.III.II.4/HM.00/05/2024. Selasa, (4/5/24).

Intervensi serentak ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Tuban melalui berbagai program dan kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dalam persiapan ini, Hj. Umi Kulsum menegaskan komitmen Kementerian Agama untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting dengan memanfaatkan jaringan KUA di seluruh wilayah kabupaten.

“Kami sangat mendukung program intervensi serentak pencegahan stunting ini. KUA di setiap kecamatan siap bekerja sama dengan pemerintah desa, posyandu, serta lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program ini,” ujar Hj. Umi Kulsum.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan stunting. “Stunting adalah masalah yang serius dan harus kita atasi bersama. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga agama, kita bisa menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” tambahnya.

Program intervensi ini akan melibatkan berbagai kegiatan, seperti penyuluhan gizi, pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan balita, serta edukasi tentang pola asuh dan sanitasi yang baik. KUA di setiap kecamatan akan berperan sebagai fasilitator dan motivator dalam menggerakkan masyarakat untuk aktif terlibat dalam program ini.

“Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh KUA se-Kabupaten Tuban, kami yakin program ini akan berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat,” pungkas Hj. Umi Kulsum.

Sementara itu leading sektor Kasi Bimas Islam, Mashari menjelaskan bahwa KUA kecamatan se Kabupaten Tuban diminta untuk membuat schedule Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin serentak pada tanggal 3 – 5 Juni 2024 untuk mendukung pelaksanaan intervensi serentak dalam upaya pencegahan stunting. “Surat sudah kami luncurkan kepada kepala KUA sekabupaten Tuban untuk bersama-sama mensukseskan pencegahan stunting melalui berbagai kegiatan utamanya binwin catin secara mandiri”, katanya

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan dalam masa tumbuh kembang anak, serta mengurangi prevalensi stunting di Kabupaten Tuban.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Kemenag Tuban, beserta jajaran Seksi Bimas Islam, KUA, dan Penyuluh Agama se-Kabupaten Tuban, siap menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.(Bang Uji).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *