Kab. Tuban(Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, bersama jajaran mengikuti Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) dan Launching Program Pengawasan Berdampak yang digelar secara daring dari aula Kemenag Tuban, Kamis (11/12/2025). Kegiatan nasional ini disiarkan langsung dari Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.
Acara diawali dengan sambutan Inspektur Jenderal Kemenag, Khairunas. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya integritas bagi seluruh aparatur Kementerian Agama. “ASN tidak hanya harus moderat, tapi juga harus memiliki hati yang bersih,” tegasnya.
Menteri Agama, Nazaruddin Umar, juga menyampaikan pesan kuat terkait moralitas ASN Kemenag. Ia menekankan, Kemenag harus dijaga sebagai lembaga yang bersih dan berwibawa. “Jangan jadikan kantor Kementerian Agama seperti pasar. Semua orang tidak boleh masuk dengan sembarangan, harus ada penyaringan. Berusahalah menjadi orang baik, jangan menjadi manusia berhati iblis,” tuturnya.
Turut hadir memberikan keynote speech, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, yang menggarisbawahi pentingnya penguatan sistem pengawasan dan budaya antikorupsi di lingkungan birokrasi.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Inspektorat Jenderal Kemenag dan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Selain itu, diberikan pula penghargaan partisipasi e-learning gratifikasi kepada sejumlah Kanwil Kemenag Provinsi, termasuk salah satunya Kanwil Kemenag Jawa Timur.
Kegiatan nasional ini diikuti berdasarkan Surat Edaran yang ditandatangani Irjen Khairunas Nomor: B-104/IJ/PS.00/12/2025 tertanggal 7 Desember 2025. Peserta kegiatan meliputi para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala BDK dan BLA, Kepala Madrasah Negeri, serta Kepala Kantor Urusan Agama.
Secara terpisah, Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum, menyampaikan, partisipasi dalam kegiatan ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat komitmen antikorupsi di lingkungan Kemenag Tuban. “Ini adalah pengingat bagi seluruh ASN agar bekerja dengan integritas dan menjaga marwah Kementerian Agama,” ujarnya. (Lai)
Editor: Laidia Maryati
