Kab. Tuban(Humas)—Proses rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1447 H/2025 di Kabupaten Tuban berlangsung tertib dan lancar. Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Kabid Urais Kanwil Kemenag Jawa Timur, Munir, selaku petugas monitoring, pada Kamis (4/12/2025) di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban. Hadir mendampingi, Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum, beserta jajaran pimpinan.
Sebanyak 57 peserta mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) sebagai tahapan penting dalam seleksi PPIH. Dalam kesempatan tersebut, Umi Kulsum membacakan sambutan Menteri Haji dan Umrah yang menekankan pentingnya kemampuan dan kesiapan diri para calon petugas.
“Jadikan impian terbaik, bukan kompetisi. Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, bukan hanya mental tetapi juga kepekaan,” demikian pesan yang disampaikan. Usai membacakan sambutan, Umi juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti aturan yang berlaku dan menjaga ketenangan selama proses ujian.
Ia menambahkan bahwa selama 75 tahun Kementerian Agama telah melaksanakan operasional haji, dan pada tahun ini Kemenag masih terlibat dalam masa transisi penyelenggaraan ibadah haji dari Kemenag ke Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj).
Sementara itu, Munir menyampaikan tata tertib pelaksanaan tes. Peserta diwajibkan menggunakan telepon genggam, bukan laptop atau tablet, dengan durasi ujian selama 90 menit. Peserta dilarang membawa HP cadangan dan tidak diperbolehkan membuka aplikasi lain selain aplikasi CAT. “Petugas harus memiliki integritas. Menjadi petugas haji adalah panggilan Allah,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Tuban, Imam Bukori, memaparkan data rekrutmen PPIH 2026. Dari total 129 pendaftar, sebanyak 70 dinyatakan diterima, 59 ditolak, 57 lolos verifikasi, 8 gagal verifikasi, dan 5 belum melengkapi berkas. Dengan demikian, 57 peserta berhak mengikuti tes.
Adapun formasi kebutuhan mencakup; Ketua Kloter: 11 orang, Pembimbing Ibadah Kloter: 7 orang, Pelayanan Konsumsi: 18 orang dan Pelayanan Transportasi: 5 orang.
Total yang mengikuti tes sebanyak 57 orang sesuai formasi. Kegiatan rekrutmen ini diharapkan menghasilkan petugas haji yang profesional, berintegritas, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. (Lai)
Editor: Laidia Maryati
