Kab. Tuban(Humas)–Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, memberikan pembinaan kepada para Guru ASN DPK (Diperbantukan) Kementerian Agama Kabupaten Tuban yang digelar di Aula PLHUT Kemenag Tuban, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 128 peserta dan dibagi menjadi dua sesi dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi Guru ASN DPK dalam Mewujudkan Pendidikan Madrasah yang Unggul, Toleran, dan Berdaya Saing Global.”
Dalam arahannya, Umi Kulsum menyampaikan sejumlah poin penting terkait Kepdirjen Pendis Nomor 1381 Tahun 2020 tentang KKM, MGMP, KKG, dan KKRA. Ia menegaskan pentingnya evaluasi bagi ASN DPK sebelum kembali ke instansi asal, dengan meninjau perkembangan sekolah tempat bertugas, termasuk peningkatan atau penurunan jumlah siswa. “Ukuran kinerja harus nyata, bisa dilihat dari data kuantitatif seperti jumlah siswa, ASN DPK harus mampu menjadi motor penggerak perubahan di lembaganya,” ujarnya.
Umi juga menekankan peran ASN DPK sebagai bagian dari keluarga besar Kemenag. Menurutnya, kolaborasi antara ASN DPK dengan berbagai satuan kerja, seperti KUA, pengawas, dan penghulu, perlu terus diperkuat. “KUA harus menjadi rumah bersama bagi semua ASN Kemenag, mari ikut aktif dalam kegiatan KUA maupun Dharma Wanita Persatuan (DWP) agar semangat kebersamaan dan pengabdian tetap terjaga,” tambahnya.
Selain itu, ia mengajak para guru ASN DPK untuk aktif dalam kegiatan KKG, MGMP, dan KKRA guna mengembangkan profesionalisme guru serta mendorong kemajuan madrasah. Umi juga menegaskan bahwa ASN DPK adalah garda terdepan di madrasah swasta dan harus menjadi teladan dalam peningkatan literasi, disiplin, dan semangat kebangsaan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengumumkan rencana pemetaan lembaga pendidikan oleh Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) berdasarkan kategori A, B, C, dan D. Pemetaan ini mencakup aspek kepala sekolah, guru, siswa, komite, serta kualitas dan kuantitas lembaga, agar kegiatan bimtek dan workshop dapat disesuaikan dengan kebutuhan riil. Selain pemetaan lembaga, Umi Kulsum juga mendorong dilakukannya pemetaan potensi siswa berdasarkan minat dan bakat. “Jika pemetaan berjalan baik, lembaga akan semakin unggul dan memiliki identitas yang kuat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun fanatisme positif terhadap madrasah, serta mengawal berbagai program seperti Madrasah Ramah Anak, AMI, OMI, dan JAMLIMA untuk jenjang Tsanawiyah dan Aliyah. ASN DPK juga diharapkan berperan aktif dalam berbagai program Bimas Islam, seperti Program Sakinah, Bina Remaja Usia Sekolah, dan kegiatan di lingkungan Pontren dan Zakat Wakaf (Zawa).
Pada sesi berikutnya, Plt Kasi Penma Lukman Hakim mengajak peserta untuk selalu bersyukur, disiplin, dan terus meningkatkan kompetensi diri. Sementara itu, Plt Kasubbag TU Imam Syafi’i menegaskan bahwa guru merupakan cerminan dari wajah Kementerian Agama.
Ketua ASN Guru DPK, Abdul Hakam, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar guru ASN DPK untuk mewujudkan pendidikan madrasah yang unggul dan berdaya saing global. Acara ditutup dengan dialog interaktif bersama bagian Kepegawaian, Sindi Lisdiani, yang membahas berbagai hal terkait administrasi dan pengembangan karier ASN DPK. (Lai)
Editor : Laidia Maryati
