Ketua Tim KUB dan Khonghucu
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Maimon, didampingi anggota tim KUB dan Khonghucu, Andi Kusuma, melakukan monitoring dan evaluasi KUB sekaligus mengunjungi klenteng terbesar di Asia Tenggara, klenteng Kwan Sing Bio, Selasa (19/8/2025).
Rombongan diterima oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Imam Syafi’i, didampingi Kasi Bimas Islam Mashari, perwakilan pengurus FKUB (demisioner), Achmad Badrus Sholeh dan Gus Hidayat serta Pranata Humas Laidia Maryati.
Maimon menyampaikan maksud kedatangannya bersama tim. “Yang pertama kami melakukan silaturahmi, sejak dilantik sebagai Ketua Tim KUB dan Khonghucu belum silaturahmi, sekaligus menyampaikan beberapa pesan dari Ketua FKUB Jawa Timur,” ujarnya. Mantan Kasi Pendidikan Takmiliyah pada bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jawa Timur ini juga menanyakan berbagai hal seputar bantuan operasional FKUB. “Karena efisiensi bantuan operasional yang semula 40 juta turun menjadi 25 juta, kami berharap FKUB Kabupaten Tuban tetap bisa memaksimalkan anggaran yang ada,” ujarnya.
Mengenai program bersama , program kanwil dan kabupaten yaitu desa sadar kerukunan, ia berharap dikembangkan ke desa lain di kabupaten Tuban.
Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Imam Syafi’i, didampingi Kasi Bimas Islam menjelaskan, selain program Desa Sadar Kerukunan, di Kabupaten Tuban juga ada 2
Kampung Moderasi Beragama. “Pertama di desa Kingking Kecamatan Tuban, yang kedua di desa Sugihwaras Kecamatan Jenu,” jelas Imam. Kedua daerah tersebut dihuni oleh populasi yang beragam, terdiri dari umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan kepercayaan lainnya, yang hidup bersama dalam harmoni dan saling menghormati.
Setelah monev, diiringi hujan lebat, tim bergerak menuju klenteng Kwan Sing Bio didampingi Pranata Humas Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Laidia Maryati. Di klenteng disambut hangat oleh pengurus klenteng dan Penyuluh Agama Khonghucu Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Santoso.
Rombongan berbincang dengan suasana akrab sambil berkeliling melihat klenteng yang luasnya hampir 5 hektar tersebut. Sebagai informasi, klenteng Kwan Sing Bio Tuban merupakan klenteng terbesar di Asia Tenggara, dan merupakan satu-satunya klenteng yang menghadap ke laut, di mana di yakini, klenteng yang menghadap ke laut di penuhi keberkahan. (Lai)
Editor: Laidia Maryati