Kab. Tuban (Humas) — Masih dalam rangkaian peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-80, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, secara resmi membuka kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Award 2025. Kegiatan tersebut digelar di Aula PLHUT Kemenag Tuban, Senin (29/12/25), dan diikuti oleh 28 Penyuluh Agama Islam PPPK se-Kabupaten Tuban.

Dalam arahannya, Umi Kulsum menekankan pentingnya kompetensi dan keterampilan penyuluh dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini tidak seharusnya dipandang sebagai beban, melainkan sebagai sarana motivasi dan apresiasi bagi para penyuluh.

“Ajang ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan kualitas masing-masing penyuluh agar dapat saling melengkapi. Selain itu, diharapkan mampu membangun jaringan yang kuat, karena penyuluh memiliki tugas penting dalam mencari data dan melakukan penyuluhan berbasis kebutuhan masyarakat,” ujar Umi.

Ia juga menegaskan, penyuluh agama memiliki peran strategis sebagai garda terdepan Kementerian Agama dalam menyampaikan program dan pesan keagamaan kepada masyarakat. Oleh karena itu, penguatan peran penyuluh menjadi hal yang sangat penting.

Dalam kegiatan ini, para Penyuluh Agama Islam mempresentasikan program dan inovasi penyuluhan yang telah mereka lakukan. Selain presentasi, peserta juga menampilkan video yang akan diputar setelah seluruh rangkaian penilaian selesai dilaksanakan.

Penyuluh Agama Islam Award 2025 menghadirkan dua dewan juri, yakni Wakil Rektor IAINU Tuban, Jamal Ghofir, serta Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari. Penilaian difokuskan pada kompetensi, inovasi, serta dampak kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh para peserta.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Tuban berharap dapat melahirkan penyuluh-penyuluh agama yang profesional, kreatif, dan mampu menjawab tantangan dakwah di tengah masyarakat. (lai)

Editor: Laidia Maryati