Kepala Kankemenag Tekankan Persaudaraan Acara Pembukaan Diklat Agama Konghucu 2025 di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban

Kab Tuban (Humas) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, menghadiri Diklat Agama Konghucu (DAK) 2025 Jawa Timur yang diselenggarakan di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Kamis (25/12/2025). Kegiatan ini diikuti 60 peserta dan berlangsung selama tiga hari, mulai 25–27 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Umi Kulsum menegaskan, Kementerian Agama hadir untuk melayani seluruh umat beragama tanpa kecuali. “Kementerian Agama menaungi semua agama, oleh karena itu, mari bersama-sama memperkuat dan menghormati keberagamaan dan mempererat kerukunan di tengah masyarakat. Kita kuatkan persaudaraan sesama manusia atau ukhuwah basyariyah, juga ukhuwah wathaniyah, kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air, yang punya kewajiban merawat kerukunan antar umat beragama dalam bingkai NKRI,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pemeluk agama, termasuk umat Konghucu, sebagai bentuk penguatan moderasi beragama. Kemenag Tuban dalam rangka memperingati HAB ke-80 mengadakan Jalan Sehat Kerukunan pada 7 Januari 2025. “Monggo semua tokoh lintas agama dan jamaahnya berpartisipasi untuk ikut kegiatan tersebut,” imbaunya.
Disamping kegiatan tersebut, ASN Kemenag Tuban juga telah melaksanakan aksi bersih-bersih rumah ibadah lintas agama sebagai wujud kepedulian dan komitmen menjaga harmoni. “Salah satunya adalah bersih-bersih di Kelenteng Kwan Sing Bio ini,” imbuhnya.

Penyelenggaraan Diklat Agama Konghucu 2025 ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pemahaman keagamaan serta mempererat relasi antar umat beragama di Kabupaten Tuban. Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Kementerian Agama dalam menjaga kerukunan dan moderasi beragama di masyarakat. Kepala Kemenag Tuban berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik serta mendukung setiap kegiatan lintas agama sebagai bagian dari upaya membangun harmonisasi di Kabupaten Tuban.

Turut mendampingi, Plt. Kepala KUA Kecamatan Tuban, Akhmat Iswoyo, serta sejumlah tokoh lintas agama, di antaranya Ketua BAMAG Tuban, pimpinan Gereja Katolik, tokoh agama Hindu, Budha, dan pemuda lintas agama. Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol kuatnya kerukunan antarumat beragama di Bumi Wali Tuban. (Q.Niesa)

Editor: Laidia Maryati

Share :