Kasubdit Pendidikan Diniyah Taklimiyah dan Pendidikan Al-Qur’an Kemenag RI Berikan Pencerahan Ratusan Guru TPQ Kabupaten Tuban

Kab. Tuban (Humas)–Kasubdit Pendidikan Diniyah Taklimiyah dan Pendidikan Al-Qur’an Kemenag RI Aziz Syafiuddin
memberikan pencerahan kepada 500 Guru TPQ di Kabupaten Tuban Kamis (25/12/2025). Ia memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para ustaz dan ustazah Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) serta Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi
bangsa sejak usia dini.

Dalam sambutannya, Aziz Syafiuddin menegaskan peran ustaz dan ustazah sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai keislaman, mulai dari pembelajaran Al-Qur’an, tauhid, fikih, hingga ibadah. Menurutnya, pengabdian tersebut merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter dan akhlak generasi penerus.

Ia juga mendorong para pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi diri di bidang pendidikan, baik melalui jenjang pendidikan formal seperti S1, S2, dan S3, maupun melalui peningkatan keahlian lainnya. Salah satunya dengan memperkaya sanad keilmuan dan metode pembelajaran Al-Qur’an agar proses belajar mengajar semakin berkualitas.

Ratusan guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dari berbagai wilayah di Kabupaten Tuban berkumpul di Masjid Hasyim Asy’ari, Kompleks Ma’had Bahrul Huda, menyimak paparan dengan seksama. Dalam kesempatan tersebut ia juga
menyampaikan penguatan kelembagaan Madrasah Diniyah dan TPQ agar administrasi dan manajemen satuan pendidikan Al-Qur’an semakin tertib dan profesional.

Selain itu, Aziz Syafiuddin menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran, khususnya melalui pemanfaatan media digital. Inovasi ini diharapkan dapat diterapkan baik di LPQ maupun MDT agar pembelajaran menjadi lebih efektif, menarik, dan relevan dengan perkembangan zaman. Dalam aspek kelembagaan, ia mengajak seluruh pengelola LPQ dan MDT untuk terus memperbaiki tata kelola lembaga. Salah satu langkah konkret yang disampaikan adalah dengan aktif melakukan pembaruan data lembaga melalui sistem EMIS guna mendukung tertib administrasi dan peningkatan layanan pendidikan.

Mengakhiri sambutannya, Aziz Syafiuddin memohon doa dari seluruh undangan agar proses transformasi kelembagaan dari Direktorat Pesantren menjadi Direktorat Jenderal Pesantren dapat berjalan dengan lancar. Ia berharap, transformasi tersebut ke depan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, khususnya bagi pesantren, LPQ, dan Madrasah Diniyah Takmiliyah.

Pembukaan dan arahan kelembagaan cara secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya standarisasi pengajaran Al-Qur’an demi mencetak generasi yang fasih dan cinta Al-Qur’an. Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kompetensi mengajar menggunakan Metode Tilawati.

Materi Teknis dan Tausiyah
Untuk meningkatkan sisi pedagogis, panitia menghadirkan Ustadz Zainuri, dari Mojokerto sebagai narasumber utama. Ia memaparkan teknik pengajaran Metode Tilawati yang efektif agar santri lebih cepat dan tepat dalam memahami makharijul huruf serta tajwid.

Suasana semakin khidmat dengan kehadiran pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Huda sekaligus mantan Bupati Tuban, KH. Fathul Huda. Dalam tausiyahnya, ia memberikan motivasi spiritual kepada para guru agar tetap ikhlas dalam berjuang di jalan dakwah Al-Qur’an. Ia juga memimpin doa bersama demi keberkahan pendidikan di Kabupaten Tuban.

Acara yang diadakan setiap satu semester sekali ini ditutup dengan penuh sukacita. Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pejuang Al-Qur’an, pihak panitia dan pengasuh memberikan berbagai doorprize menarik. Momen yang paling dinantikan adalah pembagian hadiah utama berupa paket Umrah kepada ustadz/ustadzah peserta diklat yang beruntung.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi energi baru bagi para guru TPQ di Tuban untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di lembaga masing-masing. (Lai)

Editor: Laidia Maryati

Share :