Kab. Tuban(Humas)–Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, bersama jajaran, mendampingi Penggiat Kerukunan Abdul Fattah dan staf PKUB Kemenag RI, Dedi Syah Putra (Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama Sekretariat Jenderal) Kemenag RI untuk melakukan pendampingan Program Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama (KUB) di lingkungan Kemenag Kabupaten Tuban. Kegiatan tersebut berlangsung di Klenteng Kwan Sing Bio, Selasa (28/10/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat kerukunan antar umat beragama.
Dalam kesempatan tersebut, Umi Kulsum juga menjelaskan, Kabupaten Tuban memiliki program unggulan bernama “Jambore Literasi dan Moderasi Beragama,” yang disingkat Jam Lima. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa dari berbagai latar belakang agama. Jam Lima merupakan perkemahan siswa lintas agama yang mengisi kegiatan dengan berbagai kompetisi kreatif, termasuk penulisan cerpen, dongeng, dan puisi bagi siswa MI dan MTs, serta penulisan cerpen, puisi, Karya Ilmiah Remaja (KIR), dan reportase untuk siswa MA.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata bagi peserta didik di lingkungan Kemenag Kabupaten Tuban, sekaligus memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama. Rombongan yang dipimpin oleh Umi Kulsum diterima dengan hangat oleh pengurus Klenteng Kwan Sing Bio.
Sebelumnya, dilakukan juga dialog dengan sejumlah pihak terkait, termasuk Plt. Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Tuban, Ahmad Iswoyo, Kepala KUA Kecamatan Semanding, Haris Rihandoko, serta Ketua IPARI Khoirul Muqim dan Penyuluh Agama Islam dan Kristen.
Abdul Fattah dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Tuban adalah untuk memantau potensi benih-benih konflik antar umat beragama di wilayah ini. Hasil pemotretan di lapangan akan diproses menjadi resume dan akan dibahas lebih lanjut di tingkat nasional. Abdul Fattah juga menekankan pentingnya menjaga eksistensi kerukunan umat beragama dengan tidak mencampuradukkan agama dengan politik. Kemenag memiliki tugas dan fungsi dalam bidang pembangunan agama yang berperan besar dalam mediasi antar umat beragama.
Di sisi lain, Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Tuban, Mashari, menjelaskan bahwa ada dua kampung moderasi beragama di daerah ini. Namun, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, diharapkan Kabupaten Tuban bisa menjadi contoh dalam menjaga kerukunan umat beragama dan memperkuat toleransi serta moderasi dalam kehidupan sehari-hari. (Lai)
Editor: Laidia Maryati
