Surabaya (Humas) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sruji Bahtiar, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi dan profesionalisme bagi insan humas di lingkungan Kemenag. Pesan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Implementasi Keterbukaan Informasi Publik melalui PPID, yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Jatim, Senin (27/10/2025).
Dalam arahannya, Ahmad Sruji Bahtiar menekankan, humas merupakan wajah dan performa Kementerian Agama di mata masyarakat. Karena itu, setiap petugas humas perlu memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni, jaringan yang luas, serta kepekaan dalam menyampaikan informasi publik.
“Bekali humas dengan skill kehumasan dan bangun networking dengan semua stakeholder, pastikan informasi yang disampaikan akurat dan tidak menyesatkan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam pemberitaan, terutama ketika menghadapi isu atau informasi yang berpotensi mendiskreditkan instansi. Menurutnya, humas harus mampu menampilkan sisi positif lembaga tanpa bersikap konfrontatif. “Keseimbangan berita dan dokumentasi sangat diperlukan,” ujarnya.
Mengutip pesan dari Gus Kautsar, Ahmad Sruji Bahtiar menambahkan bahwa humas harus terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. “Tantangan paling besar bagi humas adalah ketika tidak mampu mengambil peran di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Kakanwil juga mendorong humas di seluruh Jawa Timur agar lebih aktif menggali informasi dari lapangan. “Jatim ini punya banyak kegiatan, ASN dan peserta didik juga sangat banyak, jangan hanya menunggu kiriman berita, tapi aktif mencari dan menulis berita, buat rubrik, perkuat skill, dan susun perencanaan,” pesannya.
Materi Penguatan PPID disampaikan oleh Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama (Kemenag) Syafrudin Baderung, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim PPID Kemenag, yang bertugas mengawasi dan mengimplementasikan keterbukaan informasi publik di lingkungan Kemenag, sesuai dengan peran strategis yang menekankan pentingnya pelayanan informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses.
Kegiatan yang turut dihadiri Kabag TU Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Syaikhul Hadi dan Ketua Tim Kehumasan Alauddin ini mendapat sambutan positif dari para peserta.
Salah satu peserta, Laidia Maryati, Pranata Humas Kemenag Kabupaten Tuban, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kegiatan tersebut.
“Arahan dari Kakanwil sangat memotivasi kami untuk terus belajar dan berinovasi dalam menyampaikan informasi publik. Dari materi yang disampaikan kami juga menjadi lebih paham bahwa tugas humas bukan hanya menulis berita, tetapi juga membangun citra positif dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Kemenag,” ujar Laidia.
Ia bersyukur disela acara juga sempat audensi dengan Kakanwil terkait eksistensi pokja humas yang di wakili beberapa pengurus termasuk dirinya.
Wanita berkacamata ini berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama dalam bentuk pelatihan atau bimbingan teknis untuk memperkuat kemampuan kehumasan ASN di lingkungan Kemenag. (Lai)
Editor: Laidia Maryati
