Bimas Islam(Humas)–Majelis taklim memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan edukasi dan pemahaman keagamaan yang menyeluruh kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Umi Kalsum, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban saat mengukuhkan sekaligus memberikan penguatan kepada Kelompok Kerja (Pokja Majelis Taklim) periode 2025-2028 di Aula Mahad Bahrul Huda Tuban, Rabu (19/3/2025).
“Majelis taklim memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan edukasi dan pemahaman keagamaan yang menyeluruh kepada masyarakat, melalui pokja yang baru, kami berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin dengan lebih baik, guna membangun generasi yang beriman dan bertaqwa,” ujar Umi Kulsum.
Menurutnya, majelis taklim juga sebagai wadah strategis untuk memperkuat pemahaman agama di kalangan masyarakat. Ia berharap pengurus pokja yang baru dapat bekerja dengan optimal dalam mengembangkan dakwah serta meningkatkan kualitas ibadah umat.
“Dengan pengukuhan ini kami berharap majelis taklim di Kabupaten Tuban semakin maju dan bisa memberikan kontribusi positif dalam pengembangan dakwah dan pendidikan agama,” harapnya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Mashari dalam sambutannya mengatakan, pengukuhan pengurus pokja menjadi momen yang sangat penting untuk memperkuat struktur dakwah di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Ia mengimbau pengurus pokja dapat meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tuban.
Acara ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Direktur Pascasarjana Universitas Indonesia Al Hikmah Tuban Mujib Ridwan, Wakil Rektor II IAINU Jamal Ghofir, dan Ketua PC Muslimat Tuban Siti Syarofah. Mereka memberikan pemaparan yang bermanfaat dalam rangka penguatan kapasitas majelis taklim dan pengembangan dakwah di Kabupaten Tuban. Hadir dalam acara ini berbagai tokoh agama, pengurus majelis taklim, 120 Penyuluh Agama Islam serta masyarakat yang aktif dalam kegiatan keagamaan di Kabupaten Tuban. (Frida/Uji)
Editor: Laidia Maryati
