Sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon keselamatan bangsa, sekaligus menjaga ketenteraman masyarakat, khususnya di Kabupaten Tuban, Kementerian Agama Kabupaten Tuban menggelar Gelar Khotmil Qur’an, Istighotsah, Doa Bersama Sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H terpusat di Aula PLHUT, Selasa (2/9/2025). Acara yang berlangsung luring dan daring ini diikuti oleh sekitar 800 ASN dan non ASN, mulai jajaran pejabat struktural, pejabat fungsional mulai Perencana, Pranata Humas, Pranata Komputer, Analis Kepegawaian, Pengawas Madrasah/PAIS se-Kab. Tuban, Kepala KUA, Penyuluh Agama, Kepala MAN 1 & 2, MTsN 1, 2 & 3, MIN 1 & 2 Tuban, Pimpinan Pondok Pesantren se-Kab. Tuban, Guru PAI se Kab. Tuban dan KBIH se-Kab. Tuban.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum dalam sambutannya berharap, apa yang diikhtiarkan bersama ini, Indonesia dijauhkan dari segala fitnah. “Semoga ikhtiar spiritual ini memperkuat langkah bersama dalam menjaga kondusivitas Kabupaten Tuban khususnya, Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” harapnya. Tanggung jawab bersama sebagai warga Kementerian Agama adalah menjaga dan menciptakan kerukunan, menenangkan, dan tidak terseret arus hoaks maupun provokasi.
Ia berpesan kepada warga Kemenag untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik kepada masyarakat, baik yang ada di kantor induk, satker ataupun KUA. “Berikan pelayanan yang santun, jika ada yang kurang difahami dibicarakan dengan baik-baik kemudia dicarikan solusi bersama, baik masalah haji, pernikahan, wakaf, kemasjidan dan pelayanan yang lain.
Suasana khidmat menyelimuti jalannya khotmil Qur’an, istighotsah, doa bersama sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ini yang menghadirkan KH. Agus Jauharul Fahmi pengasuh pondok pesantren Jabal Abu Qubais Senori yang menyampaikan hikmah maulid. Sebelumnya juga dilaksanakan sholat dzuhur berjamaah.
Rangkaian doa dimunajatkan agar Indonesia tetap berada dalam lindungan Allah SWT, terhindar dari perpecahan, serta dijauhkan dari berbagai potensi kerusuhan dan ketidakstabilan yang belakangan ini mewarnai situasi nasional.
Selain mendoakan keselamatan bangsa, doa juga ditujukan bagi para pemimpin negara agar senantiasa diberi kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, mampu meredam gejolak sosial, dan tetap setia menjaga amanah rakyat. Melalui doa bersama dan istighotsah ini, keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Tuban berharap dapat memperkokoh semangat kebersamaan, sekaligus menjadi pengingat bahwa menjaga keutuhan bangsa bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan dan pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN di lingkungan pemerintahan. (Lai)
Editor : Laidia Maryati