Sebanyak 275 guru TPQ se-Kecamatan Singgahan menerima Sosialisasi Metode Tilawati. Acara berlangsung di Aula Gedung TPQ Al Hidayah Laju Kidul Singgahan. Kasi PD Pontren Kemenag Tuban Imam Bukori memberikan pencerahan dalam acara tersebut. Menurutnya, Ustadz/ Ustadzah TPQ merupakan bagian dari Kementerian Agama yang mempunyai tugas untuk melaksanakan program Kementerian Agama dibidang pendidikan keagamaan. “Jadilah ustadz dan ustadzah yang inovatif dan transformatif, sebagai pembelajar yang mampu melakukan edukasi kepada santri dengan kasih sayang dan lemah lembut,” ujarnya, Senin (25/8/2025) kepada Pranata Humas Kemenag Tuban, Laidia Maryati melalui pesan singkat.
Menurutnya dari proses pembelajaran yang seperti itulah akan terwujud pendidikan yang ramah dan aman dalam melindungi anak pesantren sebagai bagian dari pendidikan ramah anak. Kurikulum TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) dengan metode Tilawati berfokus pada pembelajaran membaca Al-Qur’an secara berlagu dan menggunakan pendekatan seimbang antara pembiasaan secara klasikal dan kebenaran bacaan individual melalui teknik baca simak kebenaran bacaan individual melalui teknik baca simak.
Ia mengaku acara tersebut di gelar hari Minggu kemarin. Menurutnya dari proses pembelajaran yang seperti itulah akan terwujud pendidikan yang ramah dan aman dalam melindungi anak pesantren sebagai bagian dari pendidikan ramah anak. Ia menambahkan Ustadz/Ustadzah TPQ termasuk sebaik-baiknya profesi, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW “Sebaik baik kalian semua adalah orang yang belajar Al Qur’an dan orang yang mau mengajarkannya kepada orang lain”. Sebagai informasi, kurikulum ini mencakup materi dasar seperti buku panduan Tilawati (jilid 1-6), hafalan surat pendek dan doa harian, praktek shalat, adab, hingga materi lanjutan seperti Tadarus, Tajwid, dan Tahsinul Kitabah (menulis), disesuaikan dengan jenjang pembelajaran. (Lai)
Editor: Laidia Maryati