4 Siswa MAN 1 Tuban Raih Medali Emas dan Perak di Kancah Matematika Internasional

Satu lagi prestasi membanggakan dicapai oleh MAN 1 Tuban. Pasalnya 4 siswanya meraih 3 medali emas dan satu medali perak dalam ajang lomba Matematika Internasional yang di gelar oleh IKMC (International Kangaroo Mathematics Contest) yang ke-28. Empat siswa tersebut adalah Adam Putra Pratama (Medali Emas), Muhammad Zahril Zimran (Medali Emas),
Afang Handika Ria Sonata (Medali Emas) dan Ahmad Arsafin (Medali Perak).
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tuban dihubungi secara terpisah oleh Pranata Humas mengaku sangat senang dan bangga atas capaian ini. “Ini menandakan siswa madrasah tidak bisa dianggap enteng,” ujarnya Senin (23/6/2025). Ia berpesan supaya prestasi ini bisa dipertahankan dan bisa memicu siswa madrasah yang lain untuk terus meningkatkan prestasi.
Kompetisi ini diadakan pada hari Kamis, 17 April 2025 secara luring di sekolah masing-masing, dan diikuti oleh lebih dari 200.000 peserta dari berbagai jenjang pendidikan di Indonesia.
Kemenangan tersebut diumumkan akhir Mei 2025 dengan peserta lebih dari 200.000 dari seluruh Indonesia, mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA dan dilaksanakan di sekolah masing-masing.
Salah satu juara, Adam Putra Pratama saat diwawancara oleh Pranata Humas Kemenag Tuban Laidia Maryati menegaskan bahwa tidak ada biaya pribadi yang dikeluarkan untuk mengikuti lomba, karena semua sudah ditanggung oleh MAN 1 Tuban. Orang tua Adam juga sangat mendukung, bahkan sejak kecil sudah memfasilitasi kebutuhan belajar, seperti membelikan buku dan terus menyemangati.
Membenarkan apa yang disampaikan Adam, guru pendamping Evi Mafidah mengatakan proses pembinaan dilakukan secara intensif setiap minggu dan seluruh biaya pembinaan ditanggung oleh madrasah, mulai Kamad almarhum Ahmad Hudan Mabruri dan Kamad sekarang, Tasmo, selalu memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun finansial. MAN 1 Tuban telah bekerja sama dengan KPM & KMNR selama tiga tahun. Selama itu, mereka rutin mengikuti lomba meski belum pernah lolos hingga akhirnya pada tahun 2025 berhasil meraih juara. (Lai)
Editor: Laidia Maryati