Dengan BRUS, KUA Senori Edukasi Bahaya LGBT di SMA MIGAS

Senori (Humas)–Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Senori bersama para Penyuluh Agama Islam bersinergi dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Senori menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMA MIGAS Senori. Kegiatan ini menjadi respon edukatif terhadap isu hangat yang sedang ramai diperbincangkan di Kabupaten Tuban terkait fenomena LGBT, khususnya perilaku gay di kalangan remaja.

Melalui forum BRUS ini, para siswa mendapatkan pemahaman mendalam mengenai bahaya LGBT dari perspektif agama, kesehatan, dan sosial budaya. Materi yang disampaikan oleh penyuluh agama menitikberatkan pada ajaran Islam yang melarang perilaku menyimpang, disertai kisah Nabi Luth sebagai peringatan atas dampak buruk praktik homoseksual terhadap peradaban umat. Selain itu, PLKB juga memberikan edukasi dari sisi kesehatan reproduksi serta pentingnya menjaga pergaulan yang sehat dan bertanggung jawab.

Kepala KUA Senori menyampaikan, generasi muda harus dibekali dengan pemahaman yang lurus agar tidak mudah terpengaruh oleh tren yang menyimpang. “Kita tidak bisa tinggal diam ketika moral remaja terancam, perlu edukasi langsung dan kolaborasi lintas sektor,” ujarnya kepada Pranata Humas Kemenag Tuban, Laidia Maryati, Jumat (20/6/2025) melalui pesan singkat.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat rutin dilakukan agar remaja lebih paham akan batas-batas dalam pergaulan serta mampu membentengi diri dari pengaruh negatif.

Dengan adanya BRUS ini, KUA Senori menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjadi mitra pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda yang kuat secara moral, spiritual, dan sosial. (Ulil/lai)

Editor: Laidia Maryati