Kementerian Agama Kabupaten Tuban menyelenggarakan rapat dinas di Aula PLHUT, Selasa (17/6/2025). Umi Kalsum selaku Kepala Kantor menyampaikan beberapa informasi penting. Pertama, mengingatkan disiplin.
“Terkait kehadiran harus lebih kita disiplinkan, hak-hak sudah terpenuhi, usulan kenaikan tukin sudah dinaikkan semoga prosesnya lancar, untuk itu disiplin harus selalu kita jaga, saling mengingatkan satu dengan lainnya,” jelasnya.
Ia juga menyinggung tentang SKP. “Terkait SKP dan kewajiban lain dituntaskan, untuk hak-hak pegawai dikomunikasikan dengan up, kemudian memasuki
era digital semua bisa di akses, saya minta ASN harus punya kepekaan,” ujarnya. Mengenai pegawai, Kemenag Tuban mendapatkan tambahan PPPK sekitar 160 orang dan 22 CPNS.
“Mohon diterima dulu, akan ada penataan setelah ini, KUA supaya memerintahkan penyuluh agama untuk mbuat peta dakwah dan semua penyuluh harus mempunyai pilot projek dai daerahnya,” tukasnya.
Mantan Kasi PHU ini juga menyampaikan pentingnya PTSP. “Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tidak hanya di Kantor Induk saja tapi satker dan KUA harus memiliki,” ujarnya. Sebelum mengakhiri, ia berpesan kepada semua yang hadir untuk ikut mensosialisasikan bahwa daftar nikah berkas harus di bawa sendiri oleh pengantinnya. “Ini untuk menghindari pungli,” tegasnya.
Rapat Dinas dipandu oleh Plt. Kasubag TU yang juga perencana madya, Arifin, sekaligus memaparkan program dan informasi. Di susul masing-masing seksi menyampaikan informasi, tentang tugas pokok dan fungsinya. Diawali dari Kepala Seksi Bimas Islam sekaligus Plt. Garazawa Mashari, Kepala Seksi Pais sekaligus Plt. Kasi PD. Pontren Imam Syafi’i tentang program yang telah dan akan dilaksanakan, Kasi Penma Ahmad Hudan Mabruri dan terakhir penyampaian informasi dari Analis Kepegawaian Sindy Lisdiani.
Acara diikuti oleh Kepala KUA, Pengawas Madrasah dan Pengawas Pais, Kepala MAN 1 & 2, MTsN 1, 2 & 3, MIN 1 & 2 Tuban, Pranata Humas, Pranata Komputer, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PNS), Ketua DPK, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa, Perencana dan Bendahara, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban (lai)
Editor: Laidia Maryati