IGRA dan KKRA Kabupaten Tuban Bersama Jawa Pos Gelar Pelatihan Jurnalistik Guru RA

 

Penma(Humas)–Suasana khidmat mewarnai pembukaan workshop jurnalistik yang diselenggarakan oleh bidang kehumasan Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) dan bidang informasi komunikasi Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Tuban. Acara yang menggandeng Jawa Pos Radar Tuban sebagai narasumber ini digelar di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban pada Senin (19/5/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban Umi Kulsum. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang sangat bermanfaat ini dan menekankan pentingnya kemampuan jurnalistik bagi bidang humas KKRA dan bidang informasi dan komunikasi IGRA dalam menyampaikan informasi positif dan membangun citra lembaga pendidikan RA.

Namun, momen yang tak kalah penting adalah ketika Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Tuban, Ahmad Hudan Mabruri, didaulat untuk memimpin doa pembuka. Dengan penuh khusyuk, doa dipanjatkan memohon kelancaran dan keberkahan acara, serta manfaat ilmu yang akan didapatkan oleh para peserta.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan dukungan dari Ibu Kepala Kantor Kemenag Tuban dalam kegiatan ini dan dipimpinnya doa oleh Kasi Pendma tentu menambah keberkahan dan semangat bagi kita semua,” ujar Luluk Al Farida Ketua Panitia kegiatan Workshop Jurnalistik.

Workshop ini bertujuan untuk membekali para pengelola humas KKRA dan bidang informasi dan komunikasi IGRA dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam dunia jurnalistik. Materi yang disampaikan oleh narasumber dari Jawa Pos Radar Tuban meliputi teknik penulisan berita yang menarik, pengambilan gambar, serta etika dalam pemberitaan.

Dengan pembukaan yang diwarnai doa khidmat dari kasi Pendma. diharapkan workshop jurnalistik ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas publikasi di lingkungan KKRA dan IGRA Kabupaten Tuban. (alcha)

Editor: Laidia Maryati