Kab. Bantul–(Humas)–Kementerian Agama Kabupaten Tuban yang dipimpin oleh Kepala Kantor Umi Kulsum menggandeng Pengadilan Agama yang di hadiri langsung oleh Ketua PA Kabupaten Tuban Ali Hamdi dan Dinas Dukcapil untuk Studi Tiru ke Kemenag Bantul dan diterima langsung oleh Kepala Kemenag Kab. Bantul Ahmad Shidqi, Kamis (8/5/2025).
Dalam sambutannya Umi Kulsum
mengucapkan terimakasih sudah diterima dengan baik. “Tujuan kami bersama rombongan datang ke sini ingin melihat dengan detail untuk kami tiru dan ingin mengadopsi ilmu dari Kemenag Bantul yang sudah memperoleh predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani),” ujarnya.
Selain itu juga untuk merubah mindset pegawai Kemenag Tuban untuk memberikan perubahan pelayanan yang lebih baik. “Setelah dari sini kita harapkan akan meningkatkan pelayanan dan loyalitasnya serta bisa meniru walaupun tidak semuanya, izin ilmunya kami minta semua,” lanjutnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Ahmad Shidqi mengawali sambutannya mengatakan Kemenag Kabupaten Bantul menjadi salah satu dari 4 satker dengan predikat WBK/WBBM dari sekitar 4000 satker dibawah Kementerian Agama. Pertama Kemenag Denpasar, Jogjakarta, Provinsi Bali dan Kabupaten Bantul. “Untuk mencapai ini tidak mudah, syaratnya dua yakni bersih (bersih dari gratifikasi dan nepotisme) dan bersih melayani,” ujarnya. Pria kalem ini menuturkan, sejak tahun 2013 rekan penghulu sudah tidak menerima amplop yang diberikan masyarakat. “Jika ada dan pihak Kemenag Bantul tidak tau, langsung kita serahkan ke pusat pengendali gratifikasi, teman kepegawaian jika turba ke bawah juga tidak mau menerima amplop. Ia menambahkan, intinya berkomitmen tidak menerima amplop.
Selain itu pria dengan pembawaan tenang ini juga tidak memakai kendaraan dinas ke rumah dan keluar yang sifatnya pribadi, kendaraan dinas hanya di pakai saat keperluan dinas. Kemudian pihaknya ada pelayanan inovasi, kita bentuk kerjasama dengan Dinas Dukcapil mulai tahun 2017. Pengantin selesai akad langsung mendapatkan KTP baru. Selanjutnya
penegakkan disiplin bagi pegawai yang hanya absen pagi tapi datang siang. Melalui dasar pantauan CCTV pegawai tersebut di BAP termasuk pegawai 704 datang jam 7 kemudian menghilang dan datang jam 4 ketika pulang. Termasuk pengurangan Tukin bagi pegawai yang terlambat masuk Kantor.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara pendampingan sekaligus penyerahan cinderamata. Dilanjutkan paparan program Zona Integritas oleh Tim ZI Kemenag Kabupaten Bantul Agus Yunianto.
Sebagai informasi, Kemenag Kabupaten Bantul memiliki 62 layanan yang terdiri dari 38 layanan online dan 24 layanan offline. Layanan tersebut diantaranya layanan live chat, ruang pengaduan yang memadai dan ruang PPID. Selain itu semua pelayanan kantor Kemenag Bantul terintegrasi dengan SIPPN (Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional). Salah satu pelayanan unggulan yaitu Yan Pornalin yaitu layanan rekomendasi paspor umroh online yang bisa diakses dari manapun dan produk layanan dapat dicetak dari manapun juga. (Lai)
Editor: Laidia Maryati
