Bimas Islam(Humas)–Sebanyak 114 Penyuluh Agama Islam Kemenag Kabupaten Tuban mengikuti Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif di Aula PLHUT, Kamis, (13/3/2025) dengan mendatangkan narasumber dari Dinas Kominfo. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum dalam arahannya mengatakan setiap pekerjaan harus ada outputnya. “Setiap kecamatan ada satu orang Penyuluh Agama Islam Fungsional dan 8 Penyuluh Agama Islam honorer, semua harus memahami tusinya, setiap yang dikerjakan harus ada outputnya,” ujarnya.
Ada 8 bidang garapan penyuluh agama Islam, yaitu kerukunan umat beragama, pencegahan radikalisme dan aliran menyimpang, penanggulangan penyalahgunaan narkoba, pengentasan buta aksara Al-Qur’an, pembentukan keluarga sakinah, pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan zakat, penyelesaian sertifikasi wakaf serta pengenalan dan pengelolaan produk halal.
Mba Umi, begitu ia biasa dipanggil mengajak semua yang hadir untuk menegakkan disiplin.
“Penyuluh honorer harus ngantor ya, jangan tidak pernah ngantor sama sekali, karena sukses itu diawali dari disiplin diri sendiri dan tanggung jawab serta faham terhadap tupoksinya,” tandasnya. Terkait SK yang belum turun tetap terus berdoa dan bersyukur. “Semua perlu proses tidak bisa sim salabim, jadi kita ikuti regulasi kebijakan dari pemerintah.
Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari dalam laporannya menjelaskan tujuan diadakan giat ini. “Tujuannya memberikan ilmu dan pengetahuan untuk meningkatkan peran tugas fungsi Penyuluh dalam berdakwah menyiarkan agama di era digital ini, karena banyak masyarakat telah menggunakan waktu di medsos,” jelas Mashari. Selain itu Kemenag Tuban ikut melaksanakan program prioritas yakni Asta Protas, program Kementerian Agama berdampak, sejumlah 8 program, salah satunya digitalisasi tata kelola.
Setiap Penyuluh setiap hari wajib membuat konten dakwah dan di share di medsos dan grup. “Kedepan harus ada lomba konten kreatif penyuluh memperebutkan piala Kakankemenag. Ia berharap para penyuluh bisa berdakwah melalui medsos dengan konten yang kreatif yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
Sebagai informasi materi disampaikan oleh 3 orang dari Dinas Kominfo Kabupaten Tuban. Materi Video Kreatif untuk Konten Digital yang Inklusif & Transformatif untuk memperkuat kompetensi Penyuluh Agama Islam di Era Digital disampaikan oleh Ahmad Shofiudin Latif, materi Jurnalistik dan Konten Kreatif dengan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) oleh Pranata Humas Pertama Yavid Rahmat Perwita dan materi Pemanfaatan Desain Grafis dalam Berdakwah oleh Pranata Humas Ahli Pertama A. Nur Fuadi. (Lai)
Editor: Laidia Maryati