Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum memberikan pengarahan secara daring dalam Rapat Kerja Ikatan Penyuluh Agama (Ipari) Kabupaten Tuban, Selasa (25/2/2025). Hal ini dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan kinerja dan sinergi para penyuluh agama di wilayahnya. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh ratusan penyuluh agama dari berbagai instansi dan organisasi yang ada di Kabupaten Tuban.

Dalam sambutannya, Umi Kulsum menekankan pentingnya peran penyuluh agama di masyarakat. “Penyuluh Agama memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pemahaman yang benar terkait ajaran agama, serta menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah,” ujarnya. Ia melanjutkan tugas sebagai penyuluh adalah menjadi teladan serta pendorong bagi masyarakat untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik.

Selain itu, Umi Kulsum juga mengingatkan tantangan yang dihadapi oleh penyuluh agama di era digital saat ini. Dalam paparannya, ia mengungkapkan bahwa penyuluh agama perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarkan informasi yang benar dan mencerahkan. “Di tengah derasnya arus informasi yang tidak selalu benar, kita harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran,” jelasnya.

Mantan Kasi Penma ini juga memaparkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan oleh Ikatan Penyuluh Agama (IPARI) Kabupaten Tuban. Program-program tersebut mencakup peningkatan kapasitas penyuluh melalui pelatihan dan seminar, kolaborasi dengan berbagai instansi untuk penyelenggaraan kegiatan keagamaan, serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap, semua anggota IPARI dapat berkontribusi aktif dalam setiap program yang direncanakan.

Mendukung arahan tersebut, para peserta rapat juga menyampaikan ide-ide dan masukan terkait program kerja yang akan dilaksanakan. Diskusi yang berlangsung interaktif tersebut menunjukkan tingginya antusiasme para penyuluh untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta menjawab tantangan yang dihadapi di lapangan.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Mashari, M.Ag, mengajak seluruh penyuluh agama untuk bersinergi dalam melaksanakan tugas mulia ini. Ia meyakinkan bahwa dengan kekuatan bersama, tantangan apapun dapat diatasi dan tujuan meningkatkan kualitas kehidupan beragama di masyarakat Kabupaten Tuban dapat tercapai. “Mari saling mendukung dan menguatkan satu sama lain agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” timpalnya.

Rapat Kerja Ikatan Penyuluh Agama ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk bersama-sama berkomitmen dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai penyuluh agama, sehingga ke depan dapat lebih responsif terhadap dinamika sosial yang ada di Kabupaten Tuban.(Uji)

Editor: Laidia Maryati