Kementerian Agama Kabupaten Tuban aktif menggelar Khotmil Qur’an. Seperti yang dilakukan Pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) yang diadakan di Musala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban pada Senin, 24 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan agenda bulanan yang selalu dinantikan sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan pemahaman agama di kalangan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum turut hadir dan memberikan motivasi kepada para peserta. Didampingi Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Mashari, yang juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Acara ini diikuti oleh seluruh pengurus IPARI Tuban dengan penuh khidmat dan antusiasme.
Umi Kulsum menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi IPARI dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, keberlangsungan acara ini mencerminkan sinergi antara penyuluh agama dengan program-program yang dicanangkan oleh Kemenag Tuban. Ia juga menegaskan bahwa penyuluh agama memiliki peran penting dalam membimbing umat menuju kehidupan yang lebih religius dan harmonis.
Mashari menambahkan kegiatan Khotmil Qur’an ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai momen refleksi dan penguatan spiritual bagi para penyuluh agama. “Melalui kegiatan ini, kita bisa terus menjaga spirit dakwah dan memberikan contoh nyata kepada masyarakat tentang pentingnya membaca serta memahami Al-Qur’an,” ungkapnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kekhusyukan. Para peserta membaca Al-Qur’an secara bergantian hingga khatam, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk keberkahan dan kemajuan dakwah di Kabupaten Tuban. Setelah prosesi khataman, acara dilanjut dengan rapat evaluasi dan menyusun agenda kegiatan di bulan Ramadhan 1446 H.
Khotmil Qur’an dilaksanakan setiap akhir bulan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar penyuluh agama, memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai Al-Qur’an, serta memperluas dakwah melalui pembacaan Al-Qur’an secara berjamaah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para penyuluh agama dapat semakin termotivasi dalam menjalankan tugas dakwahnya di masyarakat.
IPARI Tuban berharap bahwa kegiatan ini terus berjalan secara berkesinambungan dan semakin melibatkan lebih banyak pihak. Dengan adanya kebersamaan dalam menjalankan ibadah, diharapkan penyuluh agama semakin solid dalam menjalankan tugasnya dan masyarakat semakin mendapat manfaat dari bimbingan yang diberikan.
Khotmil Qur’an ini menjadi bukti nyata dari dedikasi IPARI dalam mendukung program-program keagamaan yang dicanangkan oleh Kemenag Tuban. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, para penyuluh agama siap terus mengemban tugas dakwah demi kemajuan umat dan kemaslahatan masyarakat secara luas.(Uji)
Editor: Laidia Maryati
