Menyongsong bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum memimpin rapat persiapan bersama Plt. Kasubag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi Pais, Pranata Humas, Perencana, Analis Kepegawaian, Bendahara dan beberapa perwakilan staf di ruang Kasubag TU, Senin (24/2/2025).
Rapat dibuka oleh Plt. Kasubag TU Arifin. Dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag Tuban mengatakan bulan Ramadan tidak mengurangi intensitas pekerjaan sehari-hari. “Besok pagi akan kita awali dengan pembukaan Pondok Ramadan untuk sekolah dan hari Rabu pembukaan Pondok Ramadan untuk madrasah,” ujarnya.
Umi melanjutkan, ada kultum di musala dan podcast, tadarus setiap hari dan tarawih 4 kali setiap hari Kamis di musala serta persiapan Nuzulul Quran. “Untuk jadwal kultum baik di musala ataupun podcast segera dibuat,” imbuhnya.
Kasi Bimas Islam Mashari memamparkan, persiapan rukyatul hilal akan dilaksanakan di Bukit Banyuurip Kecamatan Senori tanggal 28 mendatang.
“Saat ini menara rukyatul hilal tidak bisa dipakai karena bangunan sudah rapuh, infonya dari NU dibagi 2 kelompok, 1 di Senori satunya di Grabagan, untuk hilal kemungkinan besar akan terlihat jika tidak tertutup mendung karena secara penghitungan posisi sudah di atas 3 derajat,” ujar Mashari.
Penyuluh Agama Islam akan diterjunkan ke semua Masjid dan Musholla dan melibatkan semua majelis taklim di Kabupaten Tuban sebagai salah satu binaan dari penyuluh. Selain itu juga ada giat safari Ramadan agenda dari Pemda dan saat ini masih menunggu jadwal. “Kemudian mengenai zakat fitrah segera disiapkan termasuk pentasharufan kepada mustahik kemudian silaturahim kepada para kyai dan akan dilakukan sesudah puasa,” timpalnya.
Terkait dengan Seksi PHU saat ini sedang berlangsung Pelunasan Tahap I bagi jemaah haji berhak lunas. Selain itu telah dilaksanakan monev di BSI dan Bank Jatim untuk memastikan jamaah yang sudah melunasi juga penyerahan souvenir dari Bank ke jemaah. Biasanya ada kain seragam haji nasional dan pakaian ihram. Rapat berjalan dengan lancar. Dalam kesempatan tersebut juga dibuka paparan per seksi dan kendala yang dihadapi. (lai)
Editor: Laidia Maryati
