Plt. Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Mashari menyampaikan ada 1.117 tanah wakaf belum bersertifikat. Hal itu disampaikan di hadapan puluhan ASN saat mengikuti apel Senin pagi (20/1/2025) di halaman kantor setempat. “Masih tinggi angka tanah wakaf yang belum bersertifikat di kabupaten Tuban, ada 1.117 bidang tanah wakaf,” jelasnya.

Ia mengungkapkan tahun 2025 ini akan di bentuk tim dari berbagai elemen untuk memperlancar proses tanah wakaf. Tim tersebut dari Pertanahan, BWI, Kemenag, KUA dan ormas untuk bersama menyelesaikan 1.117 tanah yang belum bersertifikat minimal bisa diminimalisir. ” Rencananya Kepala BPN akan menghadap Bupati untuk membicarakan hal ini, jika sk sudah turun akan bergerak semua untuk ikut mensukseskan percepatan tanah wakaf,” lanjutnya.

Program percepatan sertifikasi tanah wakaf bersama Kementerian ATR/BPN adalah untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan umat. Jika tanah wakaf belum bersertifikat, maka akan rentan terhadap sengketa dan peralihan fungsi yang tidak sesuai dengan niat wakif.

Dalam kesempatan tersebut Mashari juga menyampaikan beberapa informasi yang telah dilakukan oleh Penzawa. Dalam rangkaian HAB ke-79 Penzawa melalui UPZ telah melakukan berbagai kegiatan, 18 Desember 2024 mentasyarufkan 100 paket sembako di Dusun Galoh, tanggal 3 Januari 2025 mentasyarufkan 80 paket sembako untuk siswa/i yatim- piatu pada madrasah di lingkungan kemenag Tuban dan tanggal 4 Januari ada donor darah dan pengobatan gratis dengan antusiasme peserta yang membludak.

Apel Senin merupakan evaluasi pekerjaan satu minggu kemarin dan persiapan satu minggu ke depan. Apel Senin diharapkan sebagai penyemangat di hari pertama kerja di awal minggu, sudah libur dua hari Sabtu Minggu masa iya Senin masih malas tidak mengikuti apel. (lai)

Editor: Laidia Maryati