Sebagai bentuk kecintaan terhadap NKRI, ASN Kemenag Tuban melaksanakan Apel Hormat Bendera di halaman kantor setempat, Jumat (17/1/2025) dengan pembina apel Kasi Bimas Islam, Mashari.
Dalam arahannya Mashari berharap dengan giat rutin yang dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulan ini bisa menambah komitmen kepada bangsa dan menambah kecintaan kepada negara dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Memberi hormat bendera merah putih merupakan wujud rasa syukur atas anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemerdekaan pada bangsa Indonesia dan untuk mengingat kembali serta menghormati jasa para pejuang Kemerdekaan Indonesia.

Sedangkan bendera adalah sepotong kain atau kertas segi empat atau segitiga (diikatkan pada ujung tongkat, tiang, dan sebagainya) yang dipergunakan sebagai lambang negara, perkumpulan, badan, dan sebagainya atau sebagai tanda; panji-panji; tunggul:sering dikibarkan di tiang.

Pada kesempatan tersebut Mashari juga menginformasikan kedatangan rombongan dari Badan Pengembang Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur. “Hari ini BPSDM berkunjung ke Kementerian Agama kabupaten Tuban untuk mengkaji sekaligus meningkatkan kompetensi sosial kultural,” ujarnya.

Hal ini bukan tanpa alasan. Kabupaten Tuban memiliki berbagai macam kultur budaya, hingga mendapatkan berbagai macam julukan, ada kota wali dan kota tuak. “Beragamnya masyarakat di Kabupaten Tuban ini sangat komplek, sehingga indeks kerukunan umat beragama melampaui batas nasional, mungkin hal ini yang menyebabkan rombongan BPSDM melakukan kunjungan ke Tuban,” jelasnya.

Lebih lanjut pria asal Kota Soto ini menjelaskan, Kabupaten Tuban memiliki pilot projek kampung moderasi dan desa sadar kerukunan. “Dimana dalam satu kampung dan desa tersebut ada 5 pemeluk agama dan ada tempat ibadah berbagai agama,” pungkasnya. (lai)

Editor: Laidia Maryati