Memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 yang jatuh pada Jum’at (3/1/2025), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum membagikan ratusan penghargaan di halaman MAN 1 Tuban.

 

Tercatat ada 117 siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional dari madrasah negeri dan swasta, 39 pemenang lomba dalam rangka HAB dan puluhan santunan untuk siswa yatim dan purnatugas. Ratusan penghargaan tersebut diberikan serentak ditengah upacara usai pembacaan doa. Kepala Kantor mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya rangkaian kegiatan HAB ke-79 ini.

 

Sebelumnya, Umi Kulsum juga membacakan amanat Menteri Agama. Hari Amal Bakti ke-79 mengusung tema umat rukun menuju Indonesia emas ini merupakan wujud nyata dari misi Asta cita pemerintahan Prabowo Gibran yang mengamanatkan betapa Indonesia emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis sebaliknya Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis.

 

Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya sejalan dengan Asta cita presiden. Menteri Agama mengingatkan, bahwa Kementerian Agama Mbak kain putih bersih sedikit noda pun terpercik akan nampak jelas terlihat seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementerian Agama harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

 

Para pimpinan di Kementerian Agama harus tampil terdepan dalam komitmen kejujuran dan keteladanan seorang tokoh teladan pemberantasan korupsi almarhum Baharuddin lupa mengatakan banyak yang salah jalan tapi merasa tenang banyak teman yang sama-sama salah beranilah menjadi benar meskipun sendirian.

 

“Saat ini kita kembali memperingati hari bersejarah bagi Kementerian Agama dan seluruh umat beragama.

79 tahun yang lalu tepatnya 3 Januari 1946 Kementerian Agama secara resmi dibentuk dalam Kabinet Syahrir II dengan Menteri Agama pertama H.M. Rasjidi,” ujar Umi Kulsum membacakan sambutan Menteri Agama.

 

Penamaan hari Amal Bakti merefleksikan sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian luar biasa para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kementerian Agama.

 

Semangat memperingati hari Amal Bakti tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran kementerian agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta cita pemerintahan Prabowo Gibran antara lain memperkokoh ideologi Pancasila demokrasi dan hak asasi manusia hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

 

Pidato pertama Menteri Agama pada 4 Januari 1946 menegaskan bahwa Kementerian Agama membawa misi untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama-agama serta pemeluk-pemeluknya. Indonesia bukanlah negara agama dan bukan pula negara sekuler ataupun negara yang membolehkan propaganda anti agama meski demikian negara memberi tempat terhormat bagi agama dan masyarakat Indonesia selama berabad-abad juga dikenal religius.

 

Peran negara dalam menjaga religiusitas masyarakat kebebasan beribadah meningkatkan kualitas kehidupan intern dan antar umat beragama adalah tugas penting yang dijalankan Kementerian Agama.

 

Selain seluruh ASN Kemenag Tuban ikut hadir dalam kegiatan ini dua mantan Kepala Kantor Kemenag Tuban, PCNU, PD Muhammadiyah, Muslimat, Aisyiah, rekanan bank, Ketua Baznas dan Laz, FKUB, beberapa purnatugas lain dan tokoh masyarakat.

 

Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada siswa berprestasi sebanyak 117 siswa, 39 pemenang lomba KUA Teladan, lomba cerdas cermat, Kepala madrasah dan guru madrasah berprestasi mulai jenjang RA, MI, MTs dan MA, lomba voli, penyuluh agama Islam award, lomba karaoke, lomba pildacil dan lomba garnis. Pemberian tali asih kepada para siswa yatim dan purnatugas dan penyerahan buku literasi dari MIN 2 Tuban kepada Kepala Kemenag. (lai)

Editor : Laidia Maryati