Kasi Bimas Islam Kemenag Tubab, Mashari, menyampaikan beberapa informasi penting saat menjadi pembina dalam apel pagi, Senin (30/12/2024) di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban. Dalam amanatnya ia menyampaikan informasi terkait program kerja akhir tahun dan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79.
Mashari membuka sambutannya dengan laporan pelaksanaan CAT Evaluasi Kinerja yang telah selesai dilaksanakan. “Alhamdulillah, CAT Evaluasi Kinerja telah kita laksanakan dengan baik, dari 143 peserta yang seharusnya mengikuti, ada 140 peserta yang hadir. Hal ini menjadi langkah penting dalam mengukir kompetensi Penyuluh Agama Islam dalam melaksanakan tugasnya sekaligus mengevaluasi kinerja mereka,” jelasnya.
Selain itu, Mashari juga mengumumkan, bahwa pagi ini akan dilaksanakan lomba Penyuluh Award yang diikuti oleh 16 peserta, yang akan dibuka oleh Kakankemenag Tuban Hj. Umi Kulsum, S. Ag., M.PdI. Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan HAB Kemenag ke-79 sekaligus menjadi persiapan bagi para penyuluh dalam menghadapi event di tingkat provinsi maupun nasional. “Lomba ini meliputi empat kategori yang telah ditetapkan oleh pusat, yakni portofolio, video kinerja, karya tulis ilmiah, dan wawancara, pemenang terbaik nantinya akan menjadi perwakilan Kabupaten Tuban di tingkat selanjutnya,” jelasnya.
Adapun juri yang akan menilai lomba ini terdiri dari Kasubag Tata Usaha, Bapak Drs. Suwarno, M.Pd selaku pengawas madrasah dan Drs. Mustain, M. M.Pd Kepala MIN 2 Tuban. “Semoga kompetisi ini dapat memotivasi para penyuluh untuk terus meningkatkan kualitas kinerja mereka,” ujarnya.
Pria asal Kota Soto ini juga mengingatkan pentingnya monitoring pegawai yang dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. “Monitoring ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan seluruh pegawai tetap berada pada jalur profesionalisme yang tinggi,” tegasnya.
Apel pagi ini menjadi momentum penting untuk mempererat koordinasi sekaligus semangat menyambut peringatan HAB Kementerian Agama ke-79 yang penuh makna. (Shiren/Fd)
Editor: Laidia Maryati