Menyongsong pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, Kementerian Agama Kabupaten Tuban melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah mulai menggelar Bio Visa Jemaah di gedung PLHUT.
Plt. Kasi Haji Kemenag Tuban Moh. Ansori menerangkan, bio visa mulai dilaksanakan beberapa waktu lalu. “Mulai tanggal 26 November kami bersama teman-teman sudah mengawali melaksanakan bio visa perhari sekitar 50 jemaah, jadi perhari ini sudah sekitar 350 jemaah haji,” ujarnya Kamis (5/12/2024).
Diperkirakan menurut Ansori sekitar akhir Desember bio visa selesai. “Dimulai dan sudah dijadwal setiap hari, Senin sampai dengan Kamis, untuk Jumat kita liburkan karena harinya pendek,” lanjutnya. Perekaman Bio visa ini berdasarkan edaran Kanwil Nomor : B- 602294 /Kw.13.05/Hj.00/10/2024 tanggal 18 Oktober tentang Penyelesaian Dokumen Jemaah Haji.
Bio visa haji adalah aplikasi yang digunakan untuk mendaftar visa haji melalui perekaman biometrik, seperti sidik jari, foto wajah, dan fotokopi paspor. Perekaman bio visa merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi calon jemaah haji untuk bisa masuk ke Arab Saudi secara resmi.
Perekaman bio visa dilakukan dengan menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio yang bisa diunduh di PlayStore dan AppStore.Tujuan dari perekaman bio visa adalah untuk mempercepat proses imigrasi jemaah haji di bandara kedatangan, baik di Jeddah maupun di Madinah.
Menurut Ansori, sebenarnya perekaman visa biometrik ini dapat dilakukan jamaah secara mandiri, namun untuk mempermudah jamaah dan kepastian kevalidan data, maka ditunjuklah pegawai yang bertugas untuk memberikan layanan kepada seluruh jemaah dalam proses perekam biometrik tersebut.
Perekaman dilakukan menggunakan kamera smartphone yang sudah diinstal aplikasi Saudi Visa Bio untuk melakukan pengambilan foto paspor, wajah dan 10 sidik jari tangan jemaah.
Editor: Humas Kankemenag Kab. Tuban