Pertama kali sejak dilantik, Menteri Agama Nazaruddin Umar berkunjung ke Jawa Timur tepatnya di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/11/2024). “Jawa Timur merupakan kanwil pertama yang saya datangi, yang mengilhami adalah ulama Jatim yang menyetujui Ketuhanan Yang Esa yang sebelumnya Ketuhanan dengan melaksanakan kewajiban bagi pemeluknya di hapus, beliau adalah KH. Wahid Hasyim,” ujarnya memulai sambutan.
Ia menyampaikan 2 tantangan Kementerian Agama kedepan, tantangan konseptual dan tantangan aktual. “Kemenag harus tetap ada dan bersih, perintah presiden, bersihkan citra Kementerian Agama,” ujarnya.
Menurutnya indikator keberhasilan Kemenag jika ummat semakin dekat antar pemeluk dan ajaran agamanya, begitu juga sebaliknya.
Mantan Dirjen Bimas Islam ini berpesan agar Kanwil Kemenag Jatim menjadi contoh kanwil se Indonesia. “Kami sudah memaafkan dan memutihkan kesalahan masa lalu, tetapi mulai saat ini saya sudah kerjasama dengan BIN (Badan Intelejen Negara) dan aparatur hukum yang berwenang, oleh karenanya mulai saat ini harus bersih putih, yakinlah orang baik dan jujur tidak pernah jatuh,” jelasnya dengan mimik muka serius.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Ahmad Sruji Bakhtiar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Agama untuk memberikan arahan dan pembinaan ASN.
“Sudah kita ikrarkan bersama, pelayanan di kanwil dan Kemenag se-Jatim sudah bersih. “Kemenag Jatim bertekad untuk memberikan layanan yang terbaik, tidak ada kkn dan jangan main-main dengan uang, jangan juga merima amplop monitoring ataupun evaluasi,” ujar Bahtiar disambut tepuk tangan hadirin.
“Mari kita junjung integritas karena kita di dunia hanya mencari ridlo Allah, kami tidak ingin ada cerita-cerita tentang gratifikasi, kurangi kenikmatan sesaat dengan mengumpulkan harta yang tidak halal,” imbuh Bahtiar.
Sementara itu, dihubungi usai pembinaan, Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum berharap semoga apa yang sudah di sampaikan oleh Menteri Agama kita di daerah bisa menindaklanjuti untuk terus berusaha meningkatkan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pembinaan ASN ini menghadirkan Kepala Kantor, Kepala Madrasah Negeri dan Kepala KUA khusus wilker Surabaya dan Malang. Lainnya mengikuti secara daring. (Lai)
Editor: Laidia Maryati