Satu sinergi apik datang dari Kemenag Tuban, Pemda dan DMI (Dewan Masjid Indonesia) dengan menggelar Bimbingan Teknis SIMAS (Sistem Informasi Masjid) Bagi Operator KUA dan PC. DMI se-Kabupaten Tuban di hotel Mahkota Tuban, Rabu (13/11/2024).
Acara dibuka oleh Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana.
Ia sangat mengapresiasi kegiatan hari ini. Pria kalem ini mengucapkan terimakasih kepada DMI yang sudah melaksanakan kegiatan dan Kemenag Tuban yang sudah mendampingi.
“Kami harap giat besutan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tuban ini bisa memakmurkan masjid bukan dari sisi fisik saja tapi dari kegiatan keagamaan lainnya, jadi memakmurkan masjid secara fisik dan non fisik,” ujarnya.
Menurutnya, pengurus dan ta’mir harus mengetahui dan memiliki ilmu keagamaan dan ilmu pengelolaan masjid. “Selalu komunikasikan apapun dengan pengurus lainnya, selain itu jangan apatis terhadap IT,” imbuhnya. Ia berpesan DMI jangan hanya terpaku kegiatan pada kepengurusan saja tapi harus lebih meluas dan membuka diri untuk instansi lain.
Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum, menyampaikan materi Kebijakan Kementerian Agama tentang Kemasjidan. Ada tiga penekanan yang disampaikan yakni mengenai idaroh, Imarah dan riayah masjid, ketiga bidang manajemen masjid tersebut saling berkaitan. “Imarah adalah kegiatan memakmurkan masjid seperti, peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam, dan lain-lain,” jelasnya.
Idarah adalah kegiatan yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, pengadministrasian dan pengawasan. Ri’ayah adalah kegiatan pemeliharaan bangunan, peralatan, lingkungan, kebersihan, dan keindahan masjid termasuk penentuan kiblat.
Terkait penguatan Simas diharapkan semua masjid di daftarkan ke Aplikasi Simas (Sistem Informasi Masjid) agar mendapatkan Id dan SKT dari Kementerian Agama untuk memudahkan akses publik dan terintegrasi dengan sistem layanan pemerintah. Setelah terdaftar di Simas Masjid atau musholla dapat ikut serta dalam program dan layanan kemasjidan nasional.
Kabag Kesra Kabupaten Tuban Joko Purnomo yang juga Ketua DMI Kabupaten Tuban menyampaikan materi Kebijakan Pemerintah Daerah tentang Keagamaan. Dan materi ketiga Tata Kelola Masjid Modern oleh Sekretaris DMI Jawa Timur, Ust. Suhadi. Acara diikuti oleh PD, DMI, PC. DMI, Kepala KUA dan Operator KUA se Kabupaten Tuban yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. (lai)
Editor: Laidia Maryati