Tiga masjid di kabupaten Tuban mendapatkan penghargaan dalam ajang Anugrah Masjid Award Tahun 2024 oleh Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Timur di Islamic Center Surabaya. Ketiga masjid tersebut adalah Masjid KH. Hasyim Asy’ari Tuban sebagai Juara 1 Masjid Rest AreaTerbaik, Masjid Besar Baiturrohim Kec. Soko sebagai Juara 2 Masjid Besar Terbaik dan Masjid Agung Kab. Tuban sebagai Juara Harapan 2 Masjid Agung Terbaik Se-Jawa Timur.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum merasa bangga atas pencapaian tersebut. “Kami sangat mengapresiasi perolehan penghargaan tingkat Jawa Timur ini, karena memang saat ini masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah semata, tapi juga sudah menjadi pusat peradaban dan pendidikan untuk umat,” ujarnya melalui telepon seluler, Kamis (24/10/2024).
Terlebih lagi menurut Umi, masjid yang berdampingan dengan tempat ibadah agama lain yang bisa hidup harmonis. “Untuk itu kita terus tingkatkan sinergitas dengan semua pihak baik itu DMI, LTMNU serta pemerintah daerah untuk selalu melakukan pembinaan terhadap masjid di semua level dalam semua bidang baik bidang imaroh, idharohnya dan lain sebagainya,” sambungnya. Ia berharap semoga dengan adanya penghargaan ini bisa menjadi pemicu masjid yang lain menjadi lebih baik dan lebih bisa berkiprah untuk umat.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam yang di temui secara terpisah menjelaskan, penerimaan award dihadiri oleh dihadiri oleh utusan DMI (Dewan Masjid Indonesia) kab/kota se-Jatim dan utusan masjid penerima penghargaan.
“Penghargaan diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur bapak Adhy Karyono kepada 33 masjid Jatim terbaik,” ulasanya melalui pesan singkat.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk kepedulian kepada para imam masjid, takmir dan marbot di Jatim. “Jatim juga merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang memberikan tunjangan kepada para imam masjid,” imbuhnya. Ia juga berharap semoga penghargaan ini bisa menambah semangat untuk terus memakmurkan masjid sekaligus memakmurkan jemaah. (lai)
Editor: Laidia Maryati
