DWP (Dharma Wanita Persatuan) Kemenag (Kementerian Agama) Kabupaten Tuban mengikuti seminar “Etiket Sosial Perempuan Dalam Menjalankan Peran Publik” besutan DWP Kemenag RI di berbagai titik, Kamis (17/10/2024). “Titik-titik tersebut di antaranya Kemenag Tuban, MAN 1, MAN 2, KUA dan sebagian ditempat kerja masing-masing,” ungkap Azizatur Rohmah Nurpuat, Ketua DWP Kemenag Tuban.

Seminar ini menghadirkan narasumber Lista Damayanti Djani dengan moderator Gloria Christine Yohana Defretes. “Ada beberapa manfaat etiket sosial, diantaranya memelihara suasana yang menyenangkan dan menghindari konflik dalam interaksi sosial, bisa juga memberikan kenyamanan dalam menjalankan peran publik, mampu memberikan keyakinan diri dalam menjalankan peran publik dan menjaga citra diri dalam menjalankan peran publik,” jelas wanita yang pernah aktif dalam organisasi PBB ini.

“Perlakukanlah orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan,” imbuhnya. Banyak yang disampaikan dan semua sangat menarik. Mulai etika sosial, etika berpakaian etika makan dan etika dalam bermedsos.

Acara dimulai pukul 08.00 sampai 10.30 WIB diawali sambutan Ketua DWP Kemenag RI Hilda Aini Syifa Ramdhani.
Dilanjutkan sambutan dan arahan penasehat DWP Kementerian Agama Eni Retno Yakut, closing statement sekaligus salam perpisahan karena masa tugasnya sebagai Penasehat DWP Kemenag RI sudah selesai. “Terimakasih kepada ibu-ibu semua, khususnya pengurus, yang sudah membersamai saya selama ini, tetap berpikir dan berbuat positif karena apa yang kita pikirkan maka itu yang akan kita lakukan maka hati-hati,” papar wanita enerjik dan rupawan ini.
“Beretika yang baik maka akan menjadi sorotan terutama pejabat dan istri pejabat, jadilah wanita yang apa adanya, jadi diri sendiri yang tidak membutuhkan validasi dari yang lain,” pungkasnya. (lai)

Editor: Laidia Maryati