Puluhan ASN (Aparatur Sipil Negara) Kementerian Agama Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan apel Hormat Bendera, Selasa (17/9/2024) di halaman kantor dengan Pembina Apel Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari.
Bendera adalah sepotong kain atau kertas segi empat atau segitiga (diikatkan pada ujung tongkat, tiang, dan sebagainya) yang dipergunakan sebagai lambang negara, perkumpulan, badan, dan sebagainya atau sebagai tanda; panji-panji; tunggul:sering dikibarkan di tiang.
Dalam kesempatan tersebut mashari menyampaikan informasi besok (Rabu, red) Kemenag Tuban bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Baznas akan mengadakan pelatihan pemulasaran jenazah yang terpapar penyakit HIV. “Insya Allah total peserta 133 orang terdiri dari Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, dari Puskesmas dan LSM pemerhati kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu, per Agustus 2024 dilaporkan Kabupaten Tuban terdapat 1.422 pasien penderita HIV. “Begitu tingginya angka tersebut namun masyarakat masih setengah hati dan enggan untuk melakukan pemulasaran jenazah terhadap penderita HI dengan layak karena takut tertular, untuk itu dalam pelatihan tersebut akan diberikan tata cara baik dari sisi kesehatan ataupun dari sisi agama,” jelasnya.
Memberi hormat bendera merah putih merupakan wujud rasa syukur atas anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemerdekaan pada bangsa Indonesia dan untuk mengingat kembali serta menghormati jasa para pejuang Kemerdekaan Indonesia.
Apel ditutup dengan pembacaan doa oleh staf Bimas Islam Jarianto yang mengajak seluruh peserta untuk senantiasa berdoa agar tugas dan pengabdian yang dijalankan selalu diberkahi dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. (Lai)
Editor: Laidia Maryati