BimasIslam(Humas)–
Sebanyak 40 siswa perwakilan dari berbagai SLTA/SLTP di kabupaten Tuban mengikuti giat Selebrasi & Amplifikasi Program Prioritas Kemenag dengan Brus (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) di Gedung PLHUT, Rabu (21/8/2024). Acara dibuka secara serentak se Jawa Timur oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar.
Usai dibuka oleh Kakanwil Kemenag Jatim, Umi Kulsum selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban pengarahan. Maraknya kenakalan remaja, pergaulan sex bebas dan banyaknya pernikahan dibawah umur menjadikan Kemenag turut peduli. “Anak-anak yang hadir disini yang merupakan urusan dari organisasi sekolah akan dijadikan pilot projek di masing-masing lembaganya.
Pada kesempatan tersebut Umi Kulsum berpesan kepada anak-anak jangan tinggalkan salat 5 waktu. ” Selain itu taati orang tua dan guru dan terus pupuk semangat belajar,” ujarnya. Ia berharap dengan kegiatan BRUS ini mampu menekan tingginya angka pernikahan anak atau pernikahan dini di Kabupaten Tuban.
Menambahkan apa yang di sampaikan Kepala Kantor, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari menjelaskan kenakalan remaja, pergaulan bebas dan pernikahan dini Kabupaten pada tahun 2022 sempat menduduki 10 besar. “Alhamdulillah dengan mengusung program Tuban Bangga (Tuban Mbangun Keluarga Kemenag bersama Pemda gencar kampanye dan pada tahun 2023 sudah ada hasil dengan menurunnya angka pernikahan dini menjadi 375,” terangnya. Bahkan per Juli 2024 ini baru di angka 145 kasus. “Hal ini patut kita syukuri bahwa apa yang kita upayakan membuahkan hasil, semoga kedepan kita bisa meminimalisir lagi,” terangnya.
Tampak hadir seluruh Kepala KUA, Ketua Ipari, Pranata Humas dan para fasilitator. Tampak para siswa perwakilan dari siswa MAN 1 Tuban, SMAN 2 Tuban, Siswa MA Ashomadiyah Tuban, Siswa SMKN 1 Tuban, Siswa SMA Bahrul Huda dan siswa MTsN 3 Tuban mengikuti materi demi materi yang disampaikan dengan riang sampai paripurna.
Dengan langkah-langkah ini, Kemenag berupaya memastikan bahwa program Brus dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi pengembangan remaja di sekolah. (lai)
Editor: Laidia Maryati