Seksi PD. Pontren–Di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Jum’at, (9/8/2024) Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren melayani permintaan konsultasi dan bimbingan Emis 4.0 Pondok Pesantren Langitan yang terdiri dari operator Emis pada lembaga tersebut.

Fatah Abdullah, selaku koordinator menyampaikan dirinya datang bersama dua belas orang operator Pondok Pesantren Langitan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban untuk mendapatkan bimbingan terkait updating data Emis pada lembaganya. “Mohon arahan dan bimbingan karena masih banyak hal yang menjadi kesulitan kami semua dalam mengentry dan mengelola data pada pesantren kami,” pintanya.

Pada kesempatan tersebut mereka disambut oleh Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Imam Syafi’I, Ketua Pokjawas PAI M. Yusuf serta Operator Emis Seksi PD. Pontren Zainul Aminin.
“Pemutakhiran data Emis sangat penting dan wajib dilaksanakan oleh lembaga khusunya pondok pesantren sebagai data dukung untuk berbagai program, baik program internal Kementerian Agama seperti BOS, PIP, KIP, perhitungan kebutuhan ijazah, PDUM dan bantuan sarana prasarana, maupun program nasional seperti ANBK, SNPNMBdan Akreditasi,” jelas Imam Syafi’i.

Oleh karena itu menurut mas Imam panggilan akrabnya, updating data Emis sangat penting. “Diharapkan lembaga memahami segala konsekuensinya bila tidak melakukan data Emis dengan benar,” lanjutnya.

Sebagaimana data yang ada di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, pondok pesantren Langitan adalah salah satu pondok terbesar dan tertua di Kabupaten Tuban dengan jumlah santri mencapai 7000 (tujuh ribu) orang. Ada banyak lembaga didalamnya, mulai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS), Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) dan Ma’had ‘Aly.

Adapun yang menjadi Pondok ini istimewa adalah menjadi satu-satunya ponpes yang menyelengggarakan pendidikan formal dengan mengembangkan kurikulum sesuai kekhasan pesantren, berbasis kitab kuning atau dirasah islamiyah dengan pola pendidikan muallimin secara berjenjang dan terstruktur atau disebut dengan Satuan Pendidkan Muadalah (SPM) yang ada di Kabupaten Tuban.

Kegiatan berlangsung mulai pagi pukul 09.00 WIB s.d pukul 15.30 WIB. Harapan operator kabupaten Zainul Aminin, kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali saja tapi dilakukan pemutakhiran secara kontinyu dan di setiap akhir semester diadakan Berita Acara Pendataan (BAP) EMIS. (Zainul Aminin)

Editor: Laidia Maryati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *