KUA Bangilan (Humas)–Kembali Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bangilan mengadakan kegiatan “Safari Sakinah” di Yayasan Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI) Assalam di Kecamatan setempat, Kamis (8/8/2024).

Kepala KUA Bangilan, Abdul Ghofir menjelaskan, jika kegiatan ini adalah kegiatan ketujuh yang dilaksanakan KUA Bangilan. Ghofir, sapaan akrabnya menjelaskan tentang tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Tuban. “Berdasarkan data, Kecamatan Bangilan merupakan urutan keenam angka pernikahan dini tertinggi di Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Untuk itu KUA hadir dalam rangka menurunkan tingginya angka pernikahan dini tersebut.

Salah satu pengurus Yayasan KMI Assalam Nur Ghozi sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai KUA Kecamatan Bangilan tersebut. Ia berpesan kepada siswi-siswinya untuk menghindari pernikahan dini karena merupakan salah satu penyebab stunting. “Stunting bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal ekonom, oleh karena itu persiapkan dulu diri kalian sematang mungkin,” ujarnya.

Safari sakinah ketujuh tersebut diikuti oleh 133 siswi. Materi pertama disampaikan oleh Ali Sodiqin Penyuluh Agama Islam dengan Tema Jangan Berpacaran.
“Masa muda itu singkat, maka nikmati masa mudamu, siapkan dulu bekal untuk masa depan supaya tidak menimbulkan penyesalan,” ungkap pria berambut panjang tersebut.

Kemudian acara ditutup oleh salah satu Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bangilan Siti Ainun Jariyah dengan menyerukan yel yel “Remaja sehat, Remaja Bermartabat, Bebas Stunting!”. (NK/lai)

Editor: Laidia Maryati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *