Seksi PAIS(Humas)–Kepala Seksi PAIS (Pendidikan Agama Islam) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Imam Syafi’i memaparkan tiga program Bidang PAIS Jawa Timur saat menjadi Pembina Apel Senin (5/8/2024) di halaman kantor setempat.
Ia mengaku ada 9 program PAIS Jatim, namun ia menyampaikan beberapa saja. “Pertama, adanya sekolah moderasi beragama di setiap daerah, diharapkan minimal satu daerah ada sekolah piloting projek, kami sudah mengawali dengan study banding sekolah inovasi
ke SMAN 1 Kesamben Blitar,” ungkapnya. Program ini bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang toleran, cinta tanah air dan mampu memahami perbedaan dengan bijak.
Disebutkan dalam satu sekolah itu terdapat banyak siswa dengan beragam agama lengkap, mulai IsIam, Kristen, Hindu, Budha sampai Konghucu.
“Luar biasanya disediakan juga tempat ibadah di sekolah dengan sangat detail semuanya,” imbuhnya.
Selanjutnya Imam Syafi’i menyebutkan program School Religius Cultur (SRC). Dimana satu sekolah menjadikan suatu rutinitas kebiasaan sebagai suatu program yang dilakukan terus menerus sebagai ciri dari satu agama, contoh ada budaya ngaji di sekolah. Ketiga adalah program PAIS Love yang merupakan lomba kreasi mulai siswa SD sampai SMA.
Di hadapan para ASN Kemenag ia mengajak untuk ikut mendukung program Kanwil tersebut. “Terutama yang Pengawas PAIS bersama MGMP mohon menyiapkan semuanya,” lanjutnya. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik pada sekolah yang beragama Islam untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri, bakat, minat, kemampuan dan potensi , pada aspek keterampilan dan seni pada bidang PAI.
Apel Hari Senin merupakan agenda rutin yang dilaksanakan di Kememag Tuban, apel ini bertujuan menjalin kekompakan dan kerjasama antar ASN yang ada.
Selain para pegawai mendapatkan informasi terkini terkait dengan kebijakan, program, dan agenda yang akan dilaksanakan, apel pagi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kerjasama di antara pegawai. Sebelum apel diawali dengan pembacaan absensi ASN. (Lai)
Editor: Laidia Maryati