Tuban_Kemenag Tuban_ MTs Negeri 2 Tuban melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 6 Agustus 2024 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, S.Ag., M.Pd.I. Kamis, (1/8/24).
Dalam sambutannya, Umi Kulsum menekankan bahwa peran guru sangat vital dan tidak dapat digantikan oleh mesin atau teknologi apapun. “Guru dituntut untuk selalu meng-upgrade kompetensi yang dimiliki, salah satunya dengan mengikuti berbagai pelatihan,” ujarnya. Ia berharap bahwa setelah pelatihan ini, guru-guru MTs Negeri 2 Tuban akan mampu menjalankan peran sebagai mudarris (pendidik), muallim (penyampai ilmu yang benar), murabbi (pengasuh dan pendidik dengan kasih sayang), muaddib (pembentuk adab dan akhlak), serta mursyid (pembimbing ke arah kebaikan).
Ketua panitia pelatihan, Mustain, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan utama dari pelatihan IKM ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di lingkungan madrasah. “Dengan kompetensi yang meningkat, diharapkan para guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna bagi siswa,” kata Mustain.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru MTs Negeri 2 Tuban dan didukung penuh oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang menyediakan narasumber dan materi pelatihan. Berbagai metode pembelajaran dan strategi pengajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka akan dibahas secara mendalam selama pelatihan berlangsung.
Diharapkan, melalui kerjasama ini, MTs Negeri 2 Tuban dapat menjadi salah satu madrasah yang unggul dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, serta mampu melahirkan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia. (Editor: Uji/FAIF).