Surabaya_Kemenagtuba.com. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tuban, Hj. Umi Kulsum, S.Ag., M.Pd.I., menyambut kedatangan seluruh jamaah haji dari Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Kloter 11, 12, 13, dan 14 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada hari Selasa, 24 Juni 2024. Sebanyak 1.157 jamaah haji tiba dengan selamat setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Selasa, (24/06/24).
Acara penyambutan ini berlangsung penuh haru dan sukacita, dengan kehadiran keluarga jamaah haji, petugas kesehatan, dan sejumlah pejabat terkait. Dalam sambutannya, Hj. Umi Kulsum menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan keselamatan seluruh jamaah haji selama menunaikan ibadah di Mekkah dan Madinah.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah haji Kabupaten Tuban telah kembali dengan selamat dan sehat. Semoga ibadah haji yang telah dilaksanakan diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Hj. Umi Kulsum.
Beliau juga mengapresiasi kerja keras seluruh petugas haji yang telah mendampingi jamaah selama di Tanah Suci. “Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan keikhlasan dalam melayani jamaah haji kita. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan jerih payah yang telah diberikan,” tambahnya.
Acara penyambutan juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu petugas haji, sebagai ungkapan syukur dan harapan agar seluruh jamaah haji senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalani kehidupan setelah pulang dari Tanah Suci.
Setelah acara penyambutan, jamaah haji diberi kesempatan untuk beristirahat sejenak di Asrama Haji Sukolilo sebelum kembali ke Tuban. Keluarga jamaah yang hadir tampak sangat antusias dan tidak sabar untuk bertemu kembali dengan anggota keluarga mereka yang baru saja menyelesaikan rukun Islam kelima.
Kakankemenag Kabupaten Tuban berharap, dengan kembalinya jamaah haji ini, semangat spiritual dan ibadah mereka dapat memberikan inspirasi dan teladan bagi masyarakat luas. “Semoga semangat ibadah dan nilai-nilai yang diperoleh selama haji dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar,” tutup Hj. Umi Kulsum. (Bang Uji/FAIF).