Tuban_(Kemenagtuban.com) Kantor Urusan Agama (KUA) Revitalisasi Kec. Tuban Tuban bekerja sama dengan PD IPARI dan Gereja Santo Petrus Kingking Tuban menyelenggarakan pelatihan “Eco Enzym” sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi pada Kampung Moderasi Beragama di Kecamatan Tuban. Acara ini berlangsung di Balai Paroki Santo Petrus Tuban pada Kamis, 13 Juni 2024.
Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Tuban, Imam Bukori, Pimpinan Gereja Katolik Romo Stefanus Kholik Kurniadi, Ketua Umum PD IPARI Tuban Khoirul Muqim, Sekretaris Umum PD IPARI Karmuji, Seksi Moderasi Beragama Lailatul Rosyidah, Tim Pelatih Eco Enzym Reni dan Lilis beserta tim, serta perwakilan lintas Agama yang meliputi Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu masing-masing dua orang. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Muslimat, Ketua Fatayat, serta peserta dari Majelis Taklim Kingking dan Sidorejo Kecamatan Tuban, dengan total 60 peserta.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, yang diikuti dengan sambutan dari pihak Gereja KatolikĀ Kab. TubanĀ oleh Romo Kholik. Dalam sambutannya, Romo Kholik menyampaikan pentingnya kerjasama antarumat beragama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan ekonomi masyarakat.
Ketua PD IPARI Tuban, Khoirul Muqim, dalam sambutannya menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari moderasi beragama yang memadukan aspek keagamaan dan kepedulian lingkungan. “Pelatihan Eco Enzym ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam pemberdayaan ekonomi sekaligus menjaga lingkungan hidup,” ujarnya.
Kepala KUA Kecamatan Tuban, Imam Bukori, yang sekaligus membuka acara pelatihan, menyatakan bahwa program ini adalah contoh sinergi yang baik antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat. “Melalui program ini, kita tidak hanya memperkuat ekonomi masyarakat tetapi juga membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan,” katanya.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan praktik pembuatan Eco Enzym yang dipandu oleh Tim Pelatih dari Surabaya. Lilis, pemilik Fave Hotel Tuban, bersama Reni, Ketua Tim Pelatih Eco Enzym dari Surabaya, memberikan penjelasan dan demonstrasi mengenai proses pembuatan Eco Enzym dari bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di sekitar kita.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan, mulai dari pengenalan bahan-bahan hingga praktik langsung pembuatan Eco Enzym. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para peserta tetapi juga menginspirasi mereka untuk mengaplikasikan Eco Enzym dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan ekonomi keluarga.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Tuban, khususnya dalam memperkuat perekonomian lokal melalui produk ramah lingkungan. Dengan semangat moderasi beragama, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.(Bang Uji/PAIF)