Pesan Kepala Sektor 9 Makkah Untuk Jemaah Haji

 

Makkah(Humas)– Kepala Sektor 9 Makkah Sunaryo berpesan kepada seluruh jemaah haji untuk terus menjaga kesehatan. Hal itu disampaikan kepada Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Haji Kloter SUB 14 saat silaturahmi ditempat kerjanya, Sabtu (25/05/2024) di kawasan Misfalah, Makkah.

“Kami sampaikan kepada semua jemaah untuk menjaga kesehatan, jemaah dapat melaksanakan salat dan aktivitas ibadah sunnah lainnya di hotel dan masjid sekitar hotel,” ujarnya. Menurutnya, salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram.

Ia menghimbau jemaah yang baru datang dari Madinah bisa menata kondisi tubuhnya. “Sudah malam hari baru datang ke hotel, langsung melaksanakan umrah wajib, menjelang subuh baru selesai, keesokan harinya langsung ibadah di Masjidil Haram, kasian tubuhnya,” timpal mantan Kabag Keuangan Ditjen PHU ini.

Ia meminta jemaah agar membatasi ibadah umrah dan sunnah berulang dan berziarah ke lokasi yang letaknya jauh dari hotel. Aktivitas ibadah sunnah yang berlebihan berpotensi jemaah akan kelelahan. “Persiapkan stamina tubuh sebaik mungkin untuk puncak haji nanti,” pesannya.

Untuk ziarah memang tidak dilarang tapi tetap mengukur diri. “Jangan sampai mengejar yang sunnah yang wajib nanti saat Armuzna sudah tidak ada tenaga,” imbuhnya. Pihaknya mengingatkan saat Armuzna tenaga kita sangat di forsir. “Kita tinggal di tenda bukan di hotel, untuk duduk saja sulit,” lanjutnya.

Ketua Kloter SUB 14 Basuki Rahmat ditemui secara terpisah menjelaskan maksud kedatangannya ke Sektor 9 adalah untuk bersilaturahmi dan melaporkan kondisi jemaah. “Secara keseluruhan jemaah sehat, ada yang menginap di RS tapi alhamdulillah kondisi terus membaik. ” Pak Shobirin dari Soko Tuban semalam di rujuk ke Al Nur Hospitals tapi pagi tadi keadaannya makin membaik dan dibolehkan kembali ke hotel,” ujarnya.

Basuki bersama tim kloter lain memang rajin melakukan koordinasi baik sesama petugas ataupun kepada semua jemaah. Hal itu diungkapkan PIHK SUB 14, Laidia Maryati. “Setiap pagi tim work yang terdiri dari Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Haji Kloter dan Tim Kesehatan yang dipimpin dr. Galang Fajar Utomo bersama perawat Dian Purwaningsih dan Yusniarti rutin melakukan kepada seluruh jemaah,” terang wanita yang berprofesi sebagai Pranata Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban ini.

Ia mengingatkan, agar jemaah ketika ke Masjidil Haram atau berpergian ke luar hotel melengkapi diri dengan alat pelindung diri berupa payung atau topi lebar untuk menghindari sengatan terik matahari. “Beribadah wajib tapi tetap memperhatikan kondisi diri, jangan terlalu ngoyo,” tukasnya.

Sebagai informasi jemaah haji kloter SUB 14 merupakan gabungan dari jemaah haji Kota Batu, Kota Surabaya dan Kabupaten Tuban. (lai)

 

Editor: Laidia Maryati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *