KotaBatu(Humas)– Satu kabar menggembirakan datang dari Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Santoso untuk seluruh pegiat humas. Pasalnya ia berjanji tahun depan harus ada humas award. “Hal ini untuk mendorong semangat para humas sekaligus meningkatkan kapasitasnya dalam menjalankan tugas supaya lebih giat lagi,” ujarnya saat membuka acara Peningkatan Kapasitas Kehumasan, Senin malam.

 

Pria asal Jember ini juga mengucapkan terimakasih kepada semua Humas se-Jatim atas partisipasinya membangun citra positif Kemenag dan berhasil mengantarkan Jawa Timur sebagai juara 2 pengelolaan website tingkat nasional yang digelar oleh Kemenag RI.

“Humas bagian promosi Kemenag, ibarat orang jualan biar jualannya laris,” imbuhnya. Ia menyayangkan jika ada kantor Kemenag yang kurang bagus, ditambah lagi tidak ada yang mengangkat citra kantor lewat medsos,” paparnya.

 

Mantan Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim ini membeberkan syarat informasi publik itu pertama terbuka, obyektif, profesional, informasi yang bertanggung jawab dan integral.

 

Ketua Tim Humas & Protokol Kanwil Kemenag Jatim Moh. Muflih mengatakan saat ini humas harus beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin cepat. “Humas Kemenag yang rata-rata sudah tidak muda dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman menyesuaikan dengan gen z,” ucapnya.

 

Acara ini diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Jatim di hotel El Kartika Kota Batu selama dua hari mulai tanggal 6-7 yang diikuti oleh 38 utusan kabupaten/kota se-Jawa Timur termasuk kabupaten Tuban.

 

Pranata Humas Kemenag Tuban Laidia Maryati mengaku sangat senang mendapatkan update kehumasan kalo ini. “Materi Pengelolaan Medsos disampaikan dengan sangat apik oleh Mas Krisna (M. Isnaini) Kepala Humas UMM dan materi seputar Bagaimana menyuguhkan konten yang menarik di platform digital oleh mas Gilang Herlambang seorang kreator dan komedian,” tuturnya Selasa (7/5/2024) usai acara.

 

Ia berharap acara semacam ini bisa dilaksanakan setahun minimal tiga kali dalam setahun. “Selain kita bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman, kita juga bisa sharing dengan sesama Pranata Humas dari daerah lain di Jawa Timur mengenai tantangan dan masalah yang ada di daerah masing-masing,” tuturnya. Acara dikemas dengan sangat apik oleh panitia baik panitia kanwil ataupun dari Kemenag Kota Batu dan diakhiri dengan outbond sekaligus tadabur alam di sekitar lokasi. (Lai)

Editor: Laidia Maryati